Di samping itu, warganet juga mengkritik format lomba yang hanya mempertandingkan video dari masing-masing daerah.
Sebelumnya, Mendagri, Tito Karnavian menyatakan bahwa lomba ini diselenggarakan bersama dengan Kemenkeu, Kemenkes, Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Kemenpan RB, Kemendag, dan BNPP.
“Kami berinisiatif untuk mengadakan lomba antar daerah untuk membuat protokol kesehatan Covid-19,” ungkapnya pada saat memberikan hadiah tersebut kepada 84 daerah yang menang.
Baca Juga: Lindungi Nama Baik Profesi, Tenaga Medis di Makassar Keluarkan 12 Penyatataan Sikap
Lomba ini diikuti oleh lebih dari 500 daerah yang terjadi atas provinsi, kabupaten, dan kota di Indonesia.
Tujuan dari lomba ini adalah untuk meningkatkan kompetisi antar daerah dalam menangani persoalan Covid-19 di daerahnya masing-masing.
Program ini diharapkan bisa membangun kesadaran masyarakat, pemda, dan dunia usaha, untuk segera beradaptasi dengan tatanan new normal ini.
Baca Juga: Dituding Hanya Pikirkan Uang, Luhut akan Laporkan Video Said Didu
Artikel ini sudah tayang di Kompas.com dengan judul ‘Saat Lomba Inovasi New Normal Dituding Boroskan Anggaran’.