Sonora.ID - Sejak awal pandemi virus corona masuk ke Indonesia, seluruh masyarakat langsung berusaha meningkatkan imunitas mereka.
Berbagai cara dilakukan oleh masyarakat Indonesia, yaitu dengan berjemur di matahari pagi dan juga memborong vitamin yang dipercaya bisa membuat daya tahan tubuh meningkat.
Melihat hal tersebut, dr. Santi dari Medical Centre Kompas Gramedia menyatakan bahwa memulai kebiasaan baru untuk meningkatkan imunitas tidak bisa menghasilkan imunitas yang kuat secara instan.
Baca Juga: Dokter Gigi: Kesehatan Gigi dan Mulut Berpengaruh pada Imunitas, Kok Bisa?
“Mereka menginginkan daya tahan tubuh yang sifatnya instan, apakah bisa? Tidak, imunitas itu tidak bisa kita dapatkan secara instan,” tegas dr. Santi dalam webminarnya hari ini.
Imunitas di dalam tubuh seseorang harus dibangun dan dijaga setiap hari dengan memiliki pola hidup yang sehat.
“Hari demi hari kita membentuk dan menjaga,” tambahnya.
Baca Juga: Potensi Sembuh Meningkat, Dokter: 80 Persen Kasus Covid-19 dalam Taraf Ringan Sampai Sedang
Meski demikian, dr. Santi menyatakan bahwa ada sumber imunitas yang bisa langsung didapatkan yaitu ASI atau Air Susu Ibu.
“Kalau imunitas yang diperoleh dari ASI biasanya instan, begitu masuk langsung bisa dipakai, tapi biasanya hanya bertahan selama 6 bulan,” jelas dr. Santi.
Sedangkan, kalau imunitas yang didapat dari imunisasi, biasanya terbentuk dalam jangka waktu dua minggu hingga satu bulan setelah imunisasi.
Baca Juga: Tips Mudah Tingkatkan Imunitas Tubuh dengan Mengelola Stres
Kemudian, kalau imunitas yang didapatkan setelah seseorang sakit, biasanya akan kembali setelah satu minggu setelah sakit.
Namun, secara tegas dr. Santi menyatakan bahwa imunitas yang baik harus dibentuk dan dipertahankan setiap hari.
“Jadi kalau ditanya berapa lama terbentuk ya tergantung jenis imunitasnya,” tegas dr. Santi.
Sebelumnya, diketahui bahwa imunitas tubuh adalah apa yang ada di dalam tubuh kita untuk menyerang kuman, virus, parasit, paparan zat kimia, dan lainnya.
Baca Juga: Modal Melawan Covid-19, Ini 3 Makanan yang Kaya dengan Vitamin D