Palembang, Sonora.ID - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Palembang mengimbau masyarakat Kota Palembang supaya dapat meningkatkan kewaspadaan jelang masuknya musim kemarau.
Hal ini diungkapkan, Plt Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Palembang dr Fauziah, saat dihubungi Tim Smart Fm Palembang, Senin (22/06) kemarin.
Menurutnya, musim panas selalu dikaitkan dengan kondisi udara yang tidak baik akibat dampak dari Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla).
Baca Juga: Mengenal Tanaman Cocor Bebek, Tanaman Penyembuh Penyakit Asma
"Kalau kita lihat fenomena Karhutla yang terjadi pada tahun 2019 lalu, asap yang diakibatkan dari kebakaran tersebut berpotensi mengganggu saluran pernapasan yang menyebabkan timbulnya berbagai penyakit di saluran pernapasan salah satunya asma," katanya.
Fauzia menambahkan, apalagi bagi mereka yang sebelumnya sudah mengidap penyakit di saluran pernapasan, hal ini tentunya dapat memperburuk kondisi kesehatan.
Baca Juga: Napas Sesak dan Berbunyi Pada Saat Kelelahan, Apakah Pertanda Asma?
Oleh karena itu, Fauzia mengimbau kepada masyarakat Kota Palembang supaya dapat meningkatkan perilaku hidup bersih dan sehat jelang masuknya musim kemarau.
"Pada prinsipnya, perilaku hidup bersih dan sehat harus ditingkatkan jelang musim kemarau ini, dan juga harus beradaptasi dengan lingkungan dan patuh terhadap protokol kesehatan," jelasnya.
Baca Juga: Efek Samping Essential Oil, Salah Satunya Bisa Sebabkan Asma
Sebelumnya, Kepala Stasiun Klimatologi Kelas 1 Palembang, Nuga Putrantijo, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Provinsi Sumatera Selatan memprediksi musim kemarau di Sumatera Selatan akan terjadi pada bulan Juni nanti.
"Untuk wilayah Sumatera Selatan, BMKG memprediksi musim kemarau akan terjadi pada bulan Juni. Mengingat untuk saat ini kondisi cuaca masih dalam proses peralihan (pancaroba) dari musim hujan ke musim kemarau," tutupnya.
Baca Juga: Awas! Asap Knalpot Kendaraan Bermotor Bisa Sebabkan Risiko Kematian