Makassar, Sonora.ID - PT Pertamina (Persero) melalui Marketing Operation Region (MOR) VII memberikan bantuan pinjaman modal bagi pengusaha pangkalan LPG 3Kg sebesar Rp 2 miliar.
Program tersebut merupakan bagian dari program Pinky Movement.
Bantuan secara simbolis diserahkan langsung oleh General Manager Pertamina MOR VII, C.D Sasongko di Makassar.
Acara penyerahan turut dihadiri oleh Unit Manager Communication & CSR Pertamina MOR VII, Hatim Ilwan serta Sales Area Manager Retail Sulseltra, Addieb Arselan.
Baca Juga: Bio Farma Berikan Bantuan Pinjaman Modal untuk Pelaku UMKM di Jabar
Pertamina MOR VII pun menjadi region pertama yang menyalurkan pinjaman modal tersebut.
Sasongko dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada fungsi Communication & CSR MOR VII serta jajaran Sales Area Manager dan Sales Branch Manager di MOR VII yang telah menjalin kerjasama cukup solid dalam menemukan pemilik pangkalan LPG yang potensial.
"Berkat kerjasama yang solid dan kecepatan eksekusi di lapangan, MOR VII menjadi region pertama yang melakukan penyaluran program Pinky Movement," ujar Sasongko.
Baca Juga: Tafsir dan Arti Mimpi Bertemu dengan Orang yang Sudah Meninggal Dunia
Melalui program Pinky Movement ini, kata Sasongko, pihaknya mengajak pelaku UMKM atau para pemilik pangkalan LPG 3 kg untuk beralih menjual LPG yang lebih berkualitas yaitu Bright Gas 5,5 Kg dan 12 Kg.
Adapun saat ini tercatat sebanyak 28 pemilik pangkalan LPG bergabung dalam program Pinky Movement yang dilaksanakan di wilayah operasi Pertamina MOR VII.
Ke-28 pengusaha kelas UMKM tersebut berasal dari seluruh provinsi yang ada di Sulawesi.
Mereka terdiri dari 5 orang dari Sulawesi Selatan, 3 orang dari Sulawesi Barat, 12 orang dari Sulawesi Tenggara, 1 orang dari Sulawesi Tengah, 5 orang dari Gorontalo dan 2 orang dari Sulawesi Utara.
Penyaluran ini, lanjut Sasongko, merupakan tahap pertama dari program Pinky Movement di MOR VII.
"Semoga tahap selanjutnya segera mengikuti dan banyak pemilik pangkalan LPG serta pelaku UMKM lain yang bergabung dalam program ini," tutupnya.
Baca Juga: Jelang Kemarau, Dinkes Palembang Imbau Masyarakat Waspadai Penyakit Asma