Seperti diketahui, seluruh dunia termasuk Bali sedang mengalami kesulitan dalam berjuang melawan Covid-19.
Yayasan Bina Ilmu memahami kesulitan yang di hadapi para siswa dan penduduk lokal di Bali. Jadi, yayasan sebelumnya telah menyumbangkan 125 kantong beras ke Banjar Mertasari, Desa Penatih Dangin Puri yang berlokasi di Jl. Siulan dekat dengan Yayasan.
Yayasan juga akan menyumbangkan sebanyak 1.300 kantong beras yang masing masing berisikan 5 kg kepada pemerintah Kota Denpasar yang nantinya akan di distribusikan kepada masyarakat yang terdampak oleh pandemi Covid19.
Baca Juga: Terapkan PKM, Kelurahan Sumerta Denpasar Mendata Penduduk Non Permanen
Sehubungan dengan maksud yayasan untuk memberikan bantuan kepada masyarakat Kota Denpasar yang memerlukan bantuan beras dan difasilitasi oleh Bagian Kerjasama Setda Kota Denpasar serta Dinas Sosial Kota Denpasar, yayasan juga mendapatkan bantuan donasi dari Gereja Dongan Korea, Dongin Association dan Blue Ocean (NGO).
“Kami berharap agar beras yang disumbangkan oleh Yayasan Bina Ilmu bisa berguna untuk membantu masyarakat yang kesulitan dan terdampak pandemi Covid19. Yayasan Bina Ilmu akan berperan sebagai diplomat swasta yang membantu pertukaran informasi antara Indonesia dan Korea. Untuk kedepannya, Yayasan Bina Ilmu akan terus bekerja sama dan membantu Pemerintah Kota Denpasar,” ujarnya sembari menyampaikan kerjasama recovery sudah kita pikirkan bersama dan telah dilakukan advertaising yang nantinya kunjungan wisatawan korea dapat kembali hadir di Bali maupun di Kota Denpasar.
Baca Juga: Cegah Covid-19, Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid 19 Denpasar dan DPMD Pantuan Pasar Desa