Bali, Sonora.ID - Uluran tangan semua pihak di Kota Denpasar dalam membantu sesama warga terdampak Covid-19 terus berlanjut.
Kali ini bantuan datang dari Asosiasi Korea Bali yang memberikan bantuan 1.300 kantong beras kepada Pemkot Denpasar untuk dapat diteruskan kepada warga terdampak.
Bantuan ini diterima Walikota Denpasar, I. B Rai Dharmawijaya Mantra didampingi Sekda Kota Denpasar, A.AN Rai Iswara serta pimpinan OPD terkait.
Baca Juga: Anastasia Tropitsel, Influencer Rusia yang Tewas Kecelakaan di Bali ingin Dikremasi
Hadir dalam penyerahan tersebut perwakilan Asosiasi Korea Bali. Yakni Ketua Yayasan Bina Ilmu Bali Mr. Hojong Yoo, Wakil Ketua Yayasan Bina Ilmu Bali Mr. Jeonghyuk Kim, Perwakilan Bali Korean Asosiasi Mr Taewoo Lee, dan Assisten Perwakilan Bali Korean Asosiasi Mrs. Maria.
Walikota Rai Mantra menyambut baik dan mengucapkan terima kasih kepada Asosiasi Korea Bali yang turut serta membantu warga terdampak covid-19 di Kota Denpasar.
Bantuan ini akan segera didistribusikan kepada warga terdampak melalui koordinasi Bagian Kerjasama Setda Kota Denpasar dan Dinas Sosial Denpasar.
Baca Juga: Positif Covid-19, Seorang Tenaga Kesehatan Tularkan ke 14 Anggota Keluarga
Adapun program dari Yayasan Bina Ilmu Bali sebagai langkah yang sangat baik untuk meningkatkan SDM di Kota Denpasar.
Infrastruktur pendukung dalam hal tersebut serta sarana prasana dapat bekerjasama dengan Badan Kreatif Denpasar di Gedung Dharma Negara Alaya Creatif Hub.
Beberapa kerjasama dari Internasional juga terlah berlangsung di Dharma Negara Alaya. Diantaranya dari Duta Besar Inggris, dan Australia dalam pembinaan bahasa dan Co-Working Space.
“Dharma Negara Alaya dipersiapkan untuk meningkatkan kreatifitas masyarakat. Di sana ada miniteater hingga amphi teater. Duta besar Inggris sudah ada keingnan masuk dan sudah melakukan pelatihan bahasa. Kerjasama dengan Autralia juga sudah dilakukan hal ini untuk menjalin kerjasama baik nasional maupun internasional,” ujar Rai Mantra.
Pertemuan kali ini disampaing memberikan bantuan beras kepada Pemkot Denpasar, diharapkan juga nantinya mampu melakukan kerjasama dalam recovery di masa pandemi ini.
Baca Juga: Kota Denpasar Terus Alami Peningkatan Kasus Positif Covid-19, Bertambah 17 Orang
Tentu langkah ini diharapkan dapat mempercepat pemulihan geliat kehidupan masyarakat Bali pada umumnya dan Denpasar pada khususnya.
Sementara itu, Ketua Yayasan Bina Ilmu Bali Mr Hojong Yoo menyampaikan bahwa Yayasan Bina Ilmu beralamat di Jl Siulan, Gang Sekarsari, Br. Mertasari, Desa Penatih Dangin Puri, Denpasar.
Pihaknya telah mendirikan Bali Korea School di bawah Overseas Korean Foundation pada tahun 2000.
Baca Juga: PKM Terapkan Kemandirian & Partisipasi Masyarakat Cegah Penyebaran Covid-19
Hal tersebut sebagai wadah mengajarkan budaya dan bahasa Korea kepada warga negara Korea Selatan yang tinggal di Bali, dan untuk Kursus Bahasa Korea sendiri, sebagai wadah untuk mengajarkan tentang budaya Korea Selatan dan bahasa Korea untuk penduduk sekitar.
Seperti diketahui, seluruh dunia termasuk Bali sedang mengalami kesulitan dalam berjuang melawan Covid-19.
Yayasan Bina Ilmu memahami kesulitan yang di hadapi para siswa dan penduduk lokal di Bali. Jadi, yayasan sebelumnya telah menyumbangkan 125 kantong beras ke Banjar Mertasari, Desa Penatih Dangin Puri yang berlokasi di Jl. Siulan dekat dengan Yayasan.
Yayasan juga akan menyumbangkan sebanyak 1.300 kantong beras yang masing masing berisikan 5 kg kepada pemerintah Kota Denpasar yang nantinya akan di distribusikan kepada masyarakat yang terdampak oleh pandemi Covid19.
Baca Juga: Terapkan PKM, Kelurahan Sumerta Denpasar Mendata Penduduk Non Permanen
Sehubungan dengan maksud yayasan untuk memberikan bantuan kepada masyarakat Kota Denpasar yang memerlukan bantuan beras dan difasilitasi oleh Bagian Kerjasama Setda Kota Denpasar serta Dinas Sosial Kota Denpasar, yayasan juga mendapatkan bantuan donasi dari Gereja Dongan Korea, Dongin Association dan Blue Ocean (NGO).
“Kami berharap agar beras yang disumbangkan oleh Yayasan Bina Ilmu bisa berguna untuk membantu masyarakat yang kesulitan dan terdampak pandemi Covid19. Yayasan Bina Ilmu akan berperan sebagai diplomat swasta yang membantu pertukaran informasi antara Indonesia dan Korea. Untuk kedepannya, Yayasan Bina Ilmu akan terus bekerja sama dan membantu Pemerintah Kota Denpasar,” ujarnya sembari menyampaikan kerjasama recovery sudah kita pikirkan bersama dan telah dilakukan advertaising yang nantinya kunjungan wisatawan korea dapat kembali hadir di Bali maupun di Kota Denpasar.
Baca Juga: Cegah Covid-19, Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid 19 Denpasar dan DPMD Pantuan Pasar Desa