Di Tengah Pandemi, Yusran Jusuf Dicopot dari Jabatan PJ Wali Kota Makassar

25 Juni 2020 20:55 WIB
Di Tengah Pandemi, Yusran Jusuf  Mundur Dari Jabatan PJ Wali Kota Makassar
Di Tengah Pandemi, Yusran Jusuf Mundur Dari Jabatan PJ Wali Kota Makassar ( Sonora/Muhammad Said/Makassar)

Makassar, Sonora.ID - Yusran Jusuf mengakhiri masa jabatannya sebagai Pj Wali Kota Makassar. Selanjutnya memutuskan untuk kembali mengabdi di dunia kampus sebagai dosen.

Seperti disampaikan saat konferensi pers, di Posko Covid-19 Makassar, Jalan Nikel Raya. 

Prosesi pelantikan Penjabat Walikota yang baru rencananya akan berlangsung di Rujab Gubernur Sulawesi Selatan, Jalan Jendral Sudirman, Makassar, Jumat (26/6/2020).

Baca Juga: Drama Penggantian Pj Wali Kota Makassar, Kopel: Gubernurnya Harus Dievaluasi

“Sementara ini saya akan kembali ke kampus,” ujarnya.

Diujung pemerintahannya, Yusran mengaku legowo dan menerima apa yang menjadi keputusan pimpinan.  Menurutnya, jabatan merupakan amanah yang bisa beralih kapan saja.

Yusran mengambil sisi positif, dimana jika tidak lagi menjabat, bisa lebih banyak waktu bersama keluarga.

Baca Juga: Beri Modal Rp2 Miliar, Pertamina Ajak Pangusaha Gas LPG 3 Kg Jualan Bright Gas

“Hal ini saya menganggap biasa saja, bagi saya tidak ada masalah, lagian itukan hanya amanah dan kapan saja bisa ditarik. Dengan begini, saya bisa punya waktu lebih banyak dengan keluarga,” ungkap Yusran, saat konferensi pers, di Posko Covid-19 Makassar, Kamis 25 Juni 2020.

Dalam kesempatan itu, Yusran juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh OPD yang ikut membantu selama sebulan lebih menjabat sebagai Pj Wali Kota Makassar.

Dia juga berpesan kepada calon penggantinya untuk tetap fokus menurunkan penularan covid 19 di Kota Makassar dan mengawal pelaksana Pilkada mendatang.

“Mungkin semua orang pada tahu kalo Makassar ini ibu kota provinsi, persoalan di Makassar juga agak kompleks, jadi sangat diperlukan kemauan mengelolah banyak aspek, dalam satu bulan kami sudah lakukan itu,” jelasnya.

Baca Juga: Pelindo IV Salurkan Anggaran CSR Sebesar Rp 1,054 Miliar Untuk Makassar

Yusran Jusuf juga memaparkan alasan Gubernur Sulsel mencopot jabatannya sebagai Pj Wali Kota Makassar.

Dirinya diganti karena dianggap pemerintah pusat gagal menangani pandemi Covid-19.Yusran mengaku baru saja mengetahui informasi pergantiannya.

Pihaknya belum menerima SK pemberhentian dan informasi tersebut disampaikan sekprov ke sekkot.

Menaggapi dugaan politik dalam pencopotan jabatannya, Yusran enggan berkomentar lebih lanjut.

Posisi yang ditinggalkannya akan diisi Rudy Djamaluddin yang saat ini menjabat Kepala Dinas Pekerjaan Umum Sulawesi Selatan.

Baca Juga: Heboh Unilever Dukung LGBT, Netizen Ancam Akan Boikot Produk

"Jadi ceritanya begini, beberapa waktu lalu Pak Gub diundang Jokowi ke Istana terkait masalah nasional, termasuk corona di Makassar yang tidak bisa dikendalikan secara cepat. Sehingga disimpulkan, wali kota harus diganti, maka dipanggillah Mendagri untuk membuat SK pergantian," ujar Yusran.

Diketahui, hingga 25 Juni 2020, kasus positif Covid-19 sudah mencapai 2.535 kasus.

Kondisi ini membuat Kota Makassar menjadi pusat perhatian pemerintah pusat. Bahkan, Makassar menjadi penyumbang terbesar kasus positif di Sulsel. 

Baca Juga: Muncul Kasus Covid-19 Baru, Pemkab Soppeng Kembali Perketat Perbatasan

 

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm