Khofifah menerangkan, dalam sebuah studi tahun 2020 yang diterbitkan dalam Journal of the American Medical Association menemukan bahwa transfusi plasma darah pasien yang telah sembuh terbukti dapat membantu dalam penyembuhan pasien sakit kritis dengan Covid-19.
"Terapi plasma darah dilakukan di Jatim guna mempercepat proses penyembuhan pasien Covid-19," imbuhnya.
Baca Juga: Ringkas Tata Kota, Pemkot Surabaya Ambil Alih 20 Ruas Jalan Nasional
Dalam kesempatan tersebut, Khofifah juga menyampaikan apresiasi sangat tinggi kepada seluruh tim dan tenaga medis yang telah bekerja keras luar biasa di garda terdepan.
Sementara itu, hingga Rabu (24/6) kasus virus corona di Jatim bertambah 183 kasus. Sehingga, total jumlah kasus Virus Corona di Jatim saat ini mencapai 10.282 kasus.
Dari 10.282 kasus tersebut, sebanyak 6.043 pasien sedang menjalani masa perawatan, 3.236 pasien dinyatakan telah sembuh, sedangkan 767 pasien telah dinyatakan meninggal dunia.
Baca Juga: Target Selesai Desember 2020, Progres Pembangunan Jembatan Joyoboyo Surabaya Capai 35 Persen