Sonora.ID - Semakin bertambahnya usia semakin besar juga kemungkinan untuk terjadinya perubahan warna rambut.
Bahkan, banyak pula seseorang yang baru menginjak usia 20-an sudah mengalami perubahan warna rambut alias beruban.
Untuk menghindarinya banyak dari mereka yang mencabut uban tersebut agar tak terkesan lebih tua.
Tapi beberapa beranggapan jika kegiatan mencabut uban justru hanya akan memperbanyak uban tersebut tumbuh.
Lantas apakah benar demikian?
Para ahli mengatakan tak mungkin beberapa rambut tumbuh pada satu tempat yang sama.
"Jika ada lebih dari satu rambut tumbuh pada tempat yang sama, itu terjadi karena bersatunya dua folikel rambut. Bisa terjadi tapi sangat jarang," kata Elizabeth Cunnane Phillips, ahli rambut.
Baca Juga: Haid Sebabkan Rasa Nyeri? Wanita Patut Hindari 5 Makanan Ini
Meski begitu, ia juga tak menyarankan untuk mencabut rambut yang telah berubah warna atau beruban. Ia menyarankan lebih baik memotongnya saja.
"Tak ada gunanya mencabut uban, lebih baik potong saja dengan hati-hati,” katanya.
Lebih lanjut, dirinya menyebutkan jika mencabut uban bisa menyebabkan kebotakan.
Hal itu terjadi karena folikel rambut mengalami trauma.
Akibatnya rambut tak kembali tumbuh seperti semula, itu bisa terjadi pada rambut di bagian kepala atau alis.
"Jika kita sering mencabuti uban pada satu area kepala, lama-lama tubuh akan mengirim sinyal ke folikel rambut untuk tidak perlu memproduksi rambut di area itu dan folikelnya beristirahat. Rambut pun jadi tipis dan bahkan botak pada satu area," paparnya.
Artikel ini telah tayang di tribun-timur.com dengan judul Stop Cabut Uban, Ini Akibatnya