Sonora.ID - Melihat sistem pendidikan di Indonesia saat ini Gubernus Anies Baswedan merasa ada sesuatu yang perlu ditingkatkan.

Hal ini di sampaikan Anies dalam salah satu diskusi, dengan tema sinergi pemerintah daerah, pemerintah pusat dan masyarakat dalam sistem pendidikan nasional.

Anies menyebut peningkatan mutu pendidikan bisa dilakukan bersama-sama antara pusat dan daerah.

Baca Juga: CFD DKI Jakarta Diizinkan di 32 Titik, Pejalan Kaki Tak Diizinkan

Mantan mentri pendidikan Indonesia tersebut juga mengatakan tantangannya adalah ketika orangtua membayar pajak di daerah masing-masing, tetapi ketika pelaksanaan program yg dikelola oleh pemda setempat tidak dirasakan langsung manfaatnya oleh mereka.

"Terkait dengan integrasi pengelolaan pendidikan umum dan pendidikan berbasis keagamaan. Di daerah kita merasakan sekali perbedaan pengelolaan madrasah atau sekolah di bawah kemenag dengan sekolah umum di bawah Pemda," tutur Anies Baswedan.

Hal tersebut terjadi karena adanya perbedaan regulasi yaitu sekolah umum di bawah Pemerintah daerah dan madrasah atau sekolah agama di bawah kementerian agama.

Baca Juga: RO Cocid-19 Masih Tinggi, Pemkot Makassar Desak BPJS Tanggung Biaya Rapid Test

Untuk itu menurutnya perlu ada review lebih jauh apakah ada terobosan struktural atau terobosan regulasi yang memungkinkan pemerintah daerah bisa terlibat lebih jauh dalam pelayanan pendidikan baik pendidikan umum maupun pendidikan berbasis keagamaan.

"Nah ini saya rasa merupakan salah satu aspek yg perlu direview lebih jauh apakah ada terobosan struktural atau regulasi yg memungkinkan Pemerintah daerah untuk bisa terlibat lebih jauh dalam pelayanan pendidikan untuk anak-anaknya baik sekolah umum maupun sekolah berbasis keagamaan," tegas Anies Baswedan

Lebih lanjut Anies mengatakan hal tersebut nampak sederhana namun perlu dipikirkan jangka panjang, bila tidak ada langkah serius akan ada potensi gap hasil pendidikan yang amat serius antar keduanya.

Baca Juga: PJ Wali Kota Makassar Bantah Berikan Izin Masyarakat Untuk Mengadakan Pesta Pernikahan