Kebencian para kaum kulit hitam ini terhadap kata 'nigg*', 'nigg*r' terlihat bagaimana mereka berusaha menyatakan bahwa mereka lebih baik dipanggil 'black people' daripada mereka harus dipanggil 'nigg*' atau 'nigg*r'.
Di zaman modern, kata nigg* biasa digunakan oleh sesama kulit hitam sebagai suatu identitas tersendiri. Namun hal ini tidak berlaku bagi kamu yang tidak termasuk kaum kulit hitam.
Baca Juga: Trump Sebut Antifa Sebagai Kelompok Teroris, Apa itu Antifa?
Mungkin tidak semua orang kulit hitam merasa tersinggung dengan kata itu, tapi sangat jarang bahkan nyaris tidak ada yang tidak tersinggung karena bagi mereka itu luar biasa kasarnya karena faktor sejarah.
Kesimpulannya, penggunaan kata 'nigg*' dan 'nigg*r' itu adalah suatu bentuk rasisme, digunakan oleh orang-orang yang menganggap dirinya lebih tinggi daripada orang lain.
Baca Juga: Wajib Nonton! 5 Film Bercerita tentang Rasisme yang Tak Kunjung Usai
Meskipun begitu, tetep saja kita harus hindari penggunaan kata yang mengundang amarah bagi suatu kelompok atau siapa saja. Rasisme harus diberantas.