Jangan Sembarang Ucap 'The N-Word'! Ini Alasan dan Sejarah Dibaliknya

26 Juni 2020 16:00 WIB
Demonstran Black Lives Matter membawa poster di Birmingham, Inggris (4/6/2020)
Demonstran Black Lives Matter membawa poster di Birmingham, Inggris (4/6/2020) ( Thebolditalic.com)

Sejarah The N-Word

Kebencian para kaum kulit hitam ini terhadap kata 'nigg*', 'nigg*r' terlihat bagaimana mereka berusaha menyatakan bahwa mereka lebih baik dipanggil 'black people' daripada mereka harus dipanggil 'nigg*' atau 'nigg*r'.

Di zaman modern, kata nigg* biasa digunakan oleh sesama kulit hitam sebagai suatu identitas tersendiri. Namun hal ini tidak berlaku bagi kamu yang tidak termasuk kaum kulit hitam.

Baca Juga: Trump Sebut Antifa Sebagai Kelompok Teroris, Apa itu Antifa?

Mungkin tidak semua orang kulit hitam merasa tersinggung dengan kata itu, tapi sangat jarang bahkan nyaris tidak ada yang tidak tersinggung karena bagi mereka itu luar biasa kasarnya karena faktor sejarah.

Kesimpulannya, penggunaan kata 'nigg*' dan 'nigg*r' itu adalah suatu bentuk rasisme, digunakan oleh orang-orang yang menganggap dirinya lebih tinggi daripada orang lain.

Baca Juga: Wajib Nonton! 5 Film Bercerita tentang Rasisme yang Tak Kunjung Usai

Meskipun begitu, tetep saja kita harus hindari penggunaan kata yang mengundang amarah bagi suatu kelompok atau siapa saja. Rasisme harus diberantas.

 

 

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm