“Mereka memberikan dukungan, motivasi, hal itu yang menguatkan saya untuk bangkit melawan korona. dan menceritakan keapada amsyarakat luas, bahwa stigma buruk korona harus dihapuskan. Seharusnya kita tetap mengikuti protokol kesehatan Covid-19. Seperti, pakai masker, rajin cuci tangan, jaga jarak, dan hindari keramaian. Saya pribadi fair, tidak merasa malu telah terpapar Covid-19. Justru saya lebih terbuka, setiap hari ponsel saya ada panggilan masuk, banyak orang menanyakan perihal apa yang saya lakukan selama 33 hari dalam masa perawatan,” ungkap Bambang Setiawan di rumahnya di Manado, Kamis (25/6/2020).
Kembali berkumpul bersama keluarga dan bisa menjalani kehidupan seperti sediakala menjadi kebahagiaan tersendiri bagi dirinya.
Baca Juga: Sudah Sembuh, Presiden Jokowi Berikan Jamu kepada Mantan Pasien Corona
Selain kembali menjalani profesi sebagai dokter, aktifitas kesehariannya kini diisi dengan memberikan edukasi kepada masyarakat terkait Covid-19.
Ia juga tak henti-henti berbagi kisah perjuangan hingga sembuh dari korona, berharap masyarakat tidak memberikan stigma negatif kepada pasien korona. Korona seharusnya diberi dukungan bukan dijauhi. Menurutnya, kunci utama sembuh dari korona adalah dengan meningkatkan imunitas tubuh.
Melalui edukasi yang disampaikannya, Bambang Setiawan berharap semua pihak memiliki satu pemahaman untuk bersama-sama melawan pandemi Covid-19.
Baca Juga: Borong Vitamin Demi Tingkatkan Imunitas, Dokter: Tidak Bisa Instan