Sonora.ID – Polisi akhirnya menangkap WS (21), seorang tukang bakso yang meludahi makanan pembelinya di Kembangan, Jakarta Barat. Kepada polisi, WS mengaku bahwa perbuatannya tersebut untuk penglaris.
Kapolsek Kembangan Kompol Imam Irawan mengatakan pelaku saat ini masih menjalani pemeriksaan. Awalnya WS tidak mengakui tuduhan ia meludahi makanan pembelinya. Tapi setelah diperiksa, dia mengakui perbuatannya.
Pelaku meludahi makanan pembelinya setelah memasukan bumbu-bumbu. Setelah meludahi ia membaca ucapan yang didapat dari guru spiritualnya. Kemudian menuangkan kuah bakso cuangki tersebut.
Imam menjelaskan bahwa pelaku mendapat ajaran penglaris itu dari seorang dukun di wilayah Garut. WS bertemu dengan dukun itu sekitar sebulan lalu saat ia pulang kampung.
"Belum kita tetapkan tersangka. Saat ini masih kita periksa saksi-saksi dan gelar perkara," kata Imam.
Polisi juga memeriksa dua orang saksi, salah satunya adalah pemesan bakso itu sendiri.
Aksi WS meludahi makanannya itu terekam kamera CCTV di rumah pembelinya yang kemudian diunggah ke media sosial dan menjadi viral.
Baca Juga: Heboh! Diduga Bakso Daging Tikus, Penjual Mengaku Tidak Tahu Menahu
Kronologi kejadian
Tindakan menjijikkan itu terjadi di wilayah Meruya Selatan, Jakarta Barat. Menurut keterangan korban yang memesan bakso itu, Hikma, peristiwa itu terjadi pada Senin (22/6/2020) petang.
Saat itu, dia memesan satu porsi bakso cuanki untuk anak balitanya.
Ia mengetahui tindakan menjijikkan pedagang tersebut saat itu juga lantaran melihat monitor CCTV yang dinyalakan di ruang tamu rumahnya. Adapun CCTV terpasang di teras rumahnya.
Baca Juga: Viral, Bakso Berkuah 'Bensin' di Sidoarjo Jadi Kuliner Unik Nan Manjakan Lidah
"Jadi pas saya pesan itu, saya tunggu di luar abangnya enggak langsung bikin. Akhirnya karena saya masuk dan TV ini kan emang selalu nyala. Saya lihatin dari TV ini kok ada yang aneh, dia kayak ngeludah di mangkuknya," kata Hikma saat ditemui TribunJakarta.com di rumahnya, Kamis (25/6/2020).
Kendati sudah tahu ada hal aneh yang dilakukan pedagang, Hikma tak berani menegurnya. Dia tetap membayar seporsi bakso itu.
Namun, setelah pedagang bakso cuanki keliling itu pergi, baksonya langsung dibuang.
Baca Juga: Sulap Pandemi Jadi Ladang Usaha, Anita Raup Keuntungan Lewat Usaha Ini
"Saya takut mau negur, apalagi suami saya juga belum pulang. Makanya saya tetap bayar, tapi habis itu saya buang," ucapnya.
Hikma mengaku baru kali ini membeli bakso cuanki kepada pedagang tersebut. Dia pun tak mengenal identitas pedagang itu.
"Saya baru sekali beli, tapi kata tetangga sih sering lewat juga kalau malam. Enggak ada yang tahu juga namanya siapa dan tinggalnya di mana," kata Hikma.
Hal ini sangat disayangkan karena bisa saja WS menularkan virus penyakit dari air liurnya, apalagi saat ini sedang marak-maraknya pandemi Covid-19.