BANJARBARU, Sonora.ID - DPRD Provinsi Kalimantan Selatan melakukan peninjauan langsung kondisi spot drainase jalan yang bermasalah di area depan lokasi lama Bandara Internasional Syamsudin Noor Banjarmasin di Banjarbaru dan sepanjang Jalan Ahmad Yani, Martapura, Kabupaten Banjar, Kamis (25/06).

Peninjauan dilakukan oleh Anggota Komisi III DPRD Provinsi Kalimantan Selatan, Jihan Hanifa, bersama Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) XI Banjarmasin.

Politikus perempuan dari Partai Gerindra yang juga berasal dari Daerah Pemilihan (Dapil) VII Kabupaten Banjar ini mengungkapkan, bahwa peninjauan tersebut dalam rangka tindak lanjut dari Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama BBPJN XI Banjarmasin, beberapa waktu lalu.

Baca Juga: Antisipasi Genangan Air, Proyek Drainase Jalan Basuki Rahmat Mulai Dikerjakan

Menyusul adanya keluhan dari masyarakat terkait drainase yang terus meluap ketika air pasang atau pasca hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi yang mengganggu mobilitas kendaraan.

“Ini adalah hasil dari keluhan dan serapan aspirasi masyarakat yang masuk ke saya,” tuturnya.

Jihan menjelaskan bahwa spot-spot yang menjadi lokasi peninjauan itu adalah yang memiliki aliran drainase bermasalah, serta jalanan yang rusak hingga mengurangi fungsinya dalam penyerapan air.

Baca Juga: Harapan Indah Bekasi Banjir, BNPB : Drainase Buruk & Wilayah Cekungan

Dengan melihat langsung ke lapangan, pihaknya juga menemukan titik-titik yang mesti dijadikan perhatian dari instansi terkait, yang rencananya akan langsung ditindaklanjuti dalam waktu dekat.

Seperti diketahui, akibat masalah pada drainase, jalan di sekitar lokasi lama Bandara Internasional Syamsudin Noor Banjarmasin di Banjarbaru kerap tergenang.

Baca Juga: Anang Misran Gagal Mencalon Jadi Wali Kota Banjarmasin Sebab Ahmad Firdaus Mengundurkan Diri

Hal yang sama juga terjadi di beberapa titik di ruas Jalan Ahmad Yani yang masuk wilayah Kabupaten Banjar, yang kerap dikeluhkan oleh masyarakat.

Apalagi genangan mengganggu kelancaran arus lalu lintas di jalur tersebut karena rata-rata pengguna jalan berusaha menghindar.

Masalah tersebut juga sudah dilaporkan dalam kesempatan rapat bersama BBPJN XI Banjarmasin yang akhirnya dilanjutkan dengan peninjauan ke lapangan.

Baca Juga: Setelah Koordinasi dengan PDAM, Perbaikan Underpass Simpang Patal Dijadwalkan Pekan ini