Bali, Sonora.ID - Melihat perkembangan kasus Covid-19 yang masih terjadi di Kota Denpasar, Untuk menekan penyebaran Covid-19, Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Denpasar terus gencar melakukan tes rapid dan swab dengan metode PCR.
Belakangan ini di Kota Denpasar kasus transmisi lokal penyebaran Covid-19 banyak terjadi pada klaster pasar tradisional yang ada.
Kali ini langkah percepetan antisipasi bersama dilaksanakan dengan rapid test dan swab kepada 286 Pedagang Pasar Desa Adat Padangsambian.
Baca Juga: Rutin Laksanakan Pendataan Penduduk Non Permanen, 17 Orang Tanpa Identitas Diamankan
Plt. Kepala Kelurahan Padangsambian, Luh Sri Uma Saraswati mengatakan pelaksanaan rapid test dan swab menyasar 286 orang.
Langkah ini dilakukan tidak terlepas dari adanya salah satu pedagang di pasar setempat positif Covid-19. Pedagang dengan hasil tes positif Covid-19, sehingga koordinasi dan komunikasi untuk meninjau keberadaan pedagang ini sudah kami lakukan kepada pihak desa adat dan pengelola pasar.
“Dari konfrimasi ini kami mengusulkan pada GTPP Covid-19 Denpasar untuk melakukan rapid test dan sweb tes kepada pedagang di pasar,” ujarnya.
Baca Juga: Kota Denpasar Pasien Positif Covid-19 Bertambah 17 Orang dan Meninggal Dunia 2 Orang
Dari total jumlah pedagang yang di tes terdapat 229 orang mengikuti rapid test dengan hasil 202 non reaktif dan 27 orang reaktif.
Selanjutnya 27 pedagang reaktif mengikuti swab test secara langsung bersama 15 orang anggota keluarga dan 42 pedagang yang berada pada radius 10 meter dari pedagang yang dinyatakan positif Covid-19.
“Seluruh pedagang yang dinyatakan reaktif dan mengikuti swab tes diwajibkan melaksnakan isolasi mandiri sambil menunggu hasil swab, serta langkah antisipasi juga pasar ditutup selama tiga hari mulai tanggal 26 Juni,” ujarnya.
Baca Juga: RO Covid-19 Masih Tinggi, Pemkot Makassar Desak BPJS Tanggung Biaya Rapid Test
Antisipasi ini juga menjadi komitmen para pengelola pasar dan kelurahan untuk melakukan tes kepada seluruh pedagang.
Langkah cepat ini diharapkan dapat meningkatkan kewaspadaan bersama dan selalu taat pada protokol kesehatan di dalam pasar tradisional.
Kepada masyarakat pengunjung juga selalu disosialisasikan kepada pengelola pasar dan kami selaku pihak kelurahan mengimbau agar masyarakat selalu menggunakan masker dan sesering mungkin mencuci tangan.
Baca Juga: Unhas Terima Bantuan 4.000 Alat Rapid Test Dari Gubernur Sulsel