Rapat Kordinasi dalam pembahasan penyebaran Covid-19 (
SmartFM Makassar)
Dirinya menjelaskan jika tim ini yang nantinya akan melakukan pendekatan yang lebih humanis kepada masyarakat yang masih belum paham tentang pentingnya mematuhi protokol kesehatan dan rapid test.
Tak hanya itu, ia meminta camat, lurah agar lebih massif berkomunikasi dengan RT/RW untuk selalu memantau warganya.
“Jadi nanti kita lihat di RT/RW mana yang jumlah positif warganya sudah tinggi akan kita akan lock down sementara atau kita bawa isolasi ke hotel,” jelasnya.
Rudy menargetkan dengan cara pendekatan persuasif seperti ini akan lebih cepat menekan angka penyebaran virus di Kota Makassar.
Sementara, Kapolrestabes Makassar, Kombes Pol, Yudhiawan menyatakan siap untuk terus membantu pemerintah Kota Makassar.
“Jadi saya bersama TNI menyasar beberapa tempat seperti cafe, masjid-masjid, pasar tradisional, warkop-warkop dan mall-mall. Yang tidak mematuhi protokol kesehatan kami langsung tegur ditempat. Ini massif kita lakukan,” jelasnya.
Ia mengaku khusus di pasar tradisional pendekatannya masih sulit.
Oleh karenanya, ia dan jajarannya akan terus melakukan peringatan dan peneguran.
Rapat Kordinasi ini diharapkan dapat berjalan sesuai dengan target-target yang disasar.
Begitupun harapan pemerintah kota Makassar agar masyarakatnya bisa lebih mematuhi protokol kesehatan untuk kepentingan bersama.