Tidak dipungkiri bahwa pandemi Covid-19 memberikan dampak serius bagi stabilitas UMKM binaan.
Untuk itu, perusahaan juga memberikan kemudahan bagi mitra binaan melalui kebijakan relaksasi kredit.
Mitra binaan diperkenankan untuk melakukan penangguhan pembayaran maksimal hingga satu tahun, disesuaikan dengan kondisi masing-masing UMKM.
Kebijakan ini ditempuh sebagai upaya Len Industri untuk menjaga roda perekomonian UMKM agar tetap berjalan.
Meski banyak mitra binaan yang kesulitan dengan kondisi pandemi ini, ada pula mitra binaan yang justru mampu menghasilkan profit tinggi, seperti produk Bir Pletok.
Minuman jahe ini justru laris di pasaran karena dipercaya dapat membantu meningkatkan daya tahan tubuh, serta mitra binaannya yang bergerak di bidang usaha konveksi untuk memproduksi alat pelindung diri (APD) dan masker yang nantinya akan disalurkan ke tenaga kesehatan, rumah sakit, dan masyarakat sebagai implementasi program Bina Lingkungan.
Baca Juga: Sosialisasi Program Kemitraan UMKM, Pertamina Gandeng Dekranasda Sulsel
Berkenaan dengan kebijakan new normal, Len Industri memiliki misi mendorong mitra binaannya untuk melakukan transformasi digital.
Saat ini, bisnis daring melalui e-commerce membuka peluang pasar yang sangat menjanjikan.
Hal ini menjadi tantangan, melihat masih banyak mitra binaan yang awam teknologi.
Dengan adanya pelatihan-pelatihan yang diberikan, diharapkan seluruh mitra binaan sepenuhnya dapat bergerak melalui platform digital.
Ke depannya, Len Industri juga akan mulai melakukan peremajaan mitra binaan dengan menarik UMKM dari generasi milenial.
Selama 5 tahun terakhir, PKBL Len Industri berhasil mempertahankan perolehan skor maksimal pada penilaian efektivitas penyaluran dan tingkat kolektibilitas pinjaman Program Kemitraan oleh Kementerian BUMN.
Nilai ini menjadi acuan perusahaan memperkuat komitmen untuk melakukan perbaikan dan menjaga keberlangsungan UMKM agar terus tumbuh, tangguh, dan mandiri. Terumata pada era new normal saat ini, perusahaan akan terus fokus mendampingi mitra binaannya.
Baca Juga: Menjaga UMKM Indonesia, Pindad Bina Pengrajin Senapan Angin dan UMKM Lainnya