Beredar Surat Sakti Golkar Soal Calon Kepala Daerah Kalsel, Berikut Tanggapan PKS

29 Juni 2020 12:57 WIB
Surat laporan hasil pelaksanaan tahapan seleksi bakal calon kepala daerah dari DPD Partai Golkar Kalsel di Pilkada tahun 2020, suhu politik di Banjarmasin kian memanas.
Surat laporan hasil pelaksanaan tahapan seleksi bakal calon kepala daerah dari DPD Partai Golkar Kalsel di Pilkada tahun 2020, suhu politik di Banjarmasin kian memanas. ( )

Banjarmasin, Sonora.ID - Pasca adanya surat laporan hasil pelaksanaan tahapan seleksi bakal calon kepala daerah dari DPD Partai Golkar Kalsel di Pilkada tahun 2020, suhu politik di Banjarmasin kian memanas.

Surat partai berlambang pohon beringin itu tak hanya mengumumkan sejumlah nama yang mendapatkan dukungannya, namun juga mengumumkan deretan nama partai politik (Parpol) pengusung.

Misalnya, untuk pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Banjarmasin yang dalam surat itu mengusung pasangan H. Abdul Haris Makkie dan H. Yuni Abdi Nur Sulaiman, dengan parpol pengusung Golkar, PAN, PDI-P, PKS dan Nasdem.

Baca Juga: Komisi IV DPRD Kalsel Usulkan Raperda Penanganan Wabah Penyakit

Surat bernomor A-054/GOLKAR-KS/VI/2020 tertanggal 26 Juni 2020 itu mendapat perhatian dari Ketua Umum DPD PKS Kota Banjarmasin, Hendra, yang menilai bahwa apa yang disampaikan dalam surat hanya merupakan klaim sepihak.

Pihaknya menyatakan bahwa keputusan akhir ada di tangan DPP PKS dan pihaknya juga mengaku telah merekomendasikan atau mengusulkan nama calon dari kader sendiri.

"Untuk nama-namanya sendiri sudah kami usulkan ke DPW dan usulan juga sudah diserahkan ke DPP. Hingga kini belum ada keputusan," bebernya kepada Smart FM ketika dikonfirmasi melalui telepon tadi sore, (28/06).

Baca Juga: PPDB Online Jalur Zonasi Dimulai, Warga Banjarmasin Masih Kurang Paham

Adapun nama-nama kader yang diusulkan, Hendra menyebutkan tiga nama. Yakni, Ibnu Sina, Musafa Zakir dan Ardiansyah. Ketiganya, menurut Hendra memiliki kapasitas yang pas untuk diusung.

"Wallahu a'lam kalau ada lobi tingkat tinggi di DPP. Intinya kami belum mendapatkan informasi dari DPW maupun pusat," tambahnya.

Baca Juga: Kurva CoVID-19 Belum Landai, Objek Wisata di Banjarmasin Tutup

Sementara itu, sebagai petahana, Ibnu masih tampak santai ketika dikonfirmasi terkait pencalonanannya. Hingga saat ini, dia juga masih enggan membeberkan siapa yang bakal menjadi pasangannya.

Meski begitu, Ia mengklaim bahwa dirinya sudah memiliki partai pengusung, hingga sosok siapa yang bakal menjadi pendampingnya, untuk berlaga di Pilkada 2020 untuk maju lagi sebagai Wali Kota Banjarmasin.

Baca Juga: Drainase di Kalsel Bermasalah, Jihan Ajak BBPJN XI Tinjauan Lokasi

"Kita sudah daftar ke lima parpol. Ada yang sudah memanggil ada juga yang belum. Belum saatnya untuk dibuka," tutup Ibnu.

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm