Banjarmasin, Sonora.ID - Sebanyak 20 karyawan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sultan Suriansyah Banjarmasin dinyatakan reaktif setelah Dinas Kesehatan Kota melakukan Rapid Test atau tes cepat.
Mereka yang dinyatakan reaktif, mulai dari petugas medis yakni dokter dan perawat, hingga satpam dan petugas laundry.
“Dari 200 pegawai yang di-rapid test, hasil reaktif agak lumayan 20 orang. Tapi ada juga petugas medis yang belum melakukan rapid,” ungkap Direktur Utama RSUD, dr. Sukotjo, saat dihubungi Smart FM, Senin (29/06).
Baca Juga: Pt Inti Gulirkan Dana Untuk Umkm Bertahan Di Masa Pandemi Covis-19
Semua yang dinyatakan reaktif diduga karena melakukan interaksi dan kontak langsung dengan pasien terkonfirmasi positif CoVID-19.
"Petugas medis yang reaktif telah menjalankan pemeriksaan swab," tambahnya.
Alhasil, saat ini mereka sedang dalam karantina mandiri di rumah masing masing, sembari menunggu hasil pemeriksaan sampel lendir keluar.
Baca Juga: Panglima TNI Terima Penyerahan Jabatan Dankoopssus serta Pimpin Sertijab Kapuskes dan Kasetum
Kendati dirinya tak menampik beberapa hasil PCR atau uji swab telah diketahui, yakni mayoritas negatif Covid-19.
“Sisanya masih ada yang tertahan karena antrean sample swab banyak. Mudah-mudahan hasilnya negatif semua,” tuturnya lagi.
Meski begitu, Ia menyampaikan jika pelayanan kesehatan di RSUD Sultan Suriansyah akan tetap dibuka.
Mengingat RSUD milik Pemko Banjarmasin menjadi salah satu rumah sakit rujukan pasien CoVID-19 itu, juga sedang mempersiapkan penambahan hingga 100 tempat tidur.
Baca Juga: Harganas ke-27, BKKBN Sumsel Gelar Lomba Sakinah Mawaddah Warrahmah