Sonora.ID – Berdasarkan dari laporan indeks perdamaian dunia 2020 yang dirilis oleh Institute of Economics and Peace menempatkan Indonesia sebagai negara paling damai kesembilan di tingkat Asia-Pasifik.
Meskipun masuk ke dalam 10 besar, Indonesia masih kalah dengan negara Asia Tenggara lainnya, yakni Singapura yang berada di posisi kedua dan Malaysia di posisi kelima, yang masing-masing mendapatkan skor 1.321 dan 1.525.
Indonesia mendapatkan skor 1.831 dan menempati peringkat 49 secara global, tepat di bawah Korea Selatan dan Senegal.
Baca Juga: Data UV Index 13 April dari BMKG, Kapan Waktu yang Tepat untuk Berjemur?
Diketahui, peringkat ini merosot dibandingkan tahun sebelumnya dimana Indonesia berada di posisi 41 dunia.
Kendati demikian, tingkat perdamaian di Indonesia masih termasuk dalam kategori tinggi. Hanya Singapura, sebagai negara yang nilai perdamaiannya sangat tinggi di Asia Tenggara.
Penilaian ini sendiri berdasarkan dari 5 predikat penilanain yakni sangat tinggi, tinggi, sedang, rendah, dan sangat rendah.
Baca Juga: Jubir Penanganan Covid-19: Angka Kesembuhan di Indonesia di Atas Rata-Rata Dunia
IEP mengungkapkan penyebab kemunduran nilai perdamaian di Indonesia disebabkan oleh konflik internal yang berujung pada kematian, khususnya di Malaka dan Kalimantan Barat.
Indonesia juga mengalami kemunduran substansial dalam hal stabilitas poliitik selama satu tahun terakhir.
Seperti yang terjadi di Jakarta dan beberapa kota besar lainnya yang saat itu menggelar aksi protes yang dipimpin oleh mahasiswa pada September dan Oktober 2019.
Dimana aksi tersebut bertujuan untuk menuntut Presiden Jokowi agar membatalkan Rancangan Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (RKUUHP).
Baca Juga: Tolak RUU Omnibus Law, Aksi Gejayan Memanggil Lagi Digelar Hari Ini
Sementara itu, indeks perdamaian di tingkat kawasan Asia-Pasifik pada 2020 ini mengalami penurunan rata-rata 0,2 persen.
Penurunan itu didorong oleh sejumlah faktor, seperti kematian akibat konflik internal, meningkatnya belanja militer, dan komitmen yang kurang terhadap pendanaan perdamaian PBB.
Namun, kawasan itu mengalami perbaikan dalam hal tingkat pembunuhan serta indikator kejahatan dan kekerasan.
Baca Juga: Indonesia Jadi Anggota Dewan Ekonomi dan Sosial PBB, Apa Keuntungannya?
Satu-satunya negara Asia-Pasifik yang mendapat predikat nilai sangat rendah adalah Korea Utara yang menempati urutan 25 terbawah negara paling damai dunia. Penurunan itu diakibatkan oleh uji rudal Korea Utara yang masih terus berlangsung hingga saat ini.