Ia tak tahu harus berbuat apa, dan hanya bisa terdiam saja.
Setelah beberapa detik berpikir, akhirnya ia terbangun dan menghiraukan Si Mba-mba itu.
Tidak ada lecet di bagian badannya, cuma hanya ada rasa seperti keseleo di bagian jari tangannya.
Soal mobil itu, ia mengecek hanya adalecet sedikit saja dan tak ada seorang pun orang di dalamnya.
Apalagi, posisi mobil itu berada di samping jalan depan kebun kosong dan tidak ada orang satupun di jalan tersebut.
Setelah itu, ia menoleh ke belakang dan ternyata Mba Kunti itu sudah tidak ada.
Baca Juga: Selain KKN Desa Penari, Inilah Kisah Horor yang Viral di Media Sosial
Dengan rasa bingung, ia pun langsung melanjutkan kembali menyetir motor itu dengan keadaan badan yang sangat berat.
Sambil merenungi dengan kecepatan motor 40 km/jam, ia masih memikirkan Mba Kunti dengan rambut panjang yang menjuntai ke tanah itu.
Ia berpikir mengapa ketika ia terjatuh, Mba Kunti itu juga ikut jatuh di belakangnya.
Setelah dipikir, ia baru ingat ternyata Mba Kunti itu pernah dilihat Cahyo saat tujuh hari yang lalu.
Sesampainnya di rumah, ia langsung cuci muka dan badan, dan masih penasaran dengan Mba Kunti apakah dia masih mengikutinya atau tidak.
Setelah kejadian itu, beberapa hari kemudian Cahyo berinisiatif untuk main bersama pacarnya ke Tawangmangu dan mengapa ia harus melihat Mba Kunti itu lagi di pinggir jalan.
Bahkan di depan rumahnya juga pernah.
Apakah Mba Kunti itu mengikuti Cahyo? yang jelas setelah kejadian itu ia memutuskan utnuk keluar dari pekerjaannya.
Bekerja dengan pulang larut malam adalah hal yang berat, apalagi jika ada kejadian yang tak terduga di jalanan.
Baca Juga: 5 Mitos Seram Burung Gagak, Hadirnya Makhluk Astral Hingga Kematian
Setelah itu, ia harus menganggur terlebih dahulu sembari belajar mengikuti SBMNPTN 2020.
Cahyo sudah bertekat akan kuliah di mana saja jika tak diterima SBMPTN lagi, yang penting ia kuliah sambil menentukan minat dan bakatnya di bidang fakultas yang ia ambil.
Setelah ia keluar, Cahyo sudah jarang bertemu dengan Mba Kunti itu lagi, bahkan bisa dikatakan kini Cahyo mulai rindu dengan kehadiran sosok gaib itu.