Sonora.ID – Merayakan Hari Jadi ke-74 Polri (Hari Bhayangkara) yang jatuh pada tanggal 1 Juli, seluruh jajaran polisi masih berusaha untuk menjadi lebih baik dan profesional serta dicintai masyarakat.
Direktur Keamanan dan Keselamatan (Dirkamsel) Korlantas Polri Brigjen Pol. Dr. Chryshnanda Dwilaksana M. Si dalam wawancara bersama Radio Sonora (1/7) pagi, mengatakan di era digital perlu suatu pemikiran baru, bahwa keadaan polisi bukan sekedar melindungi, mengayomi dan melayani.
"Keberadaan Polisi bukan sekedar melindungi, mengayomi dan melayani, tapi juga menjaga kehidupan, membangun peradaban dan sebagai pejuang kemanusiaan. Jadi ini proses bagaimana masyarakat bisa hidup tumbuh dan berkembang, meningkat kualitas hidupnya" kata Chrys.
Baca Juga: Ingat! Iuran BPJS Kesehatan Naik Lagi Mulai Hari Ini, Ini Rinciannya
Menurut Chrys, polisi bisa menjadi sosok co-produser yang mendukung produktivitas. Masyarakat bisa tumbuh dan berkembang apabila ada produktivitas dan prosesnya dihasilkan dari berbagai aktivitas.
Masalahnya, kata dia, kehidupan yang produktif ini ada yang menghambat dan ada gangguan yang dapat merusak bahkan mematikan, sehingga diperlukan adanya aturan dan etika norma moral untuk melindungi masyarakat yang produktif.
"Sehingga ada institusi untuk mengajak masyarakat menaati dan menegakannya. Salah satunya Polisi," ungkap Chrys.
Baca Juga: Anjangsana Dalam Rangka Hari Bhayangkara Ke-74 Tahun 2020 Polda D.I.Yogyakarta
Selain itu, kata dia, Polisi juga membangun peradaban. Kepolisian menegakkan hukum secara beradab, untuk mencegah terjadinya konflik yang lebih luas.
"Melindungi, mengayomi para pencari keadilan dan juga korban, untuk membangun budaya tertib serta untuk memberikan satu edukasi agar adanya kepastian," jelas Chrys.
Baca Juga: Hari Bhayangkara ke – 74, Biddokkes Polda Bali Gelar Donor Darah
Maka dari itu, ada beberapa pola kepolisian baik secara virtual maupun aktual yang dilakukan untuk memberikan pelayanan yang prima kepada masyarakat.
"Ini adalah standar pelayanan keamanan, pelayanan keselamatan, pelayanan administrasi, pelayanan informasi, maupun pelayanan kemanusiaan yang punya standar cepat, tepat, akurat, transparan dan informatif," kata Chrys.
Baca Juga: Peringati Hari Lahir Bhayangkara, Polda Sulut Gratiskan Pembuatan SIM
Di era digital ini, Ungkap Chrys, diharapkan implementasinya tidak hanya aktual tapi juga virtual sehingga sistem-sistem tadi bisa saling terkait dan menuju ke media elektronik juga agar masyarakat terjamin keamanannya.