Sonora.ID - Sebuah kabar memilukan dialami oleh pasangan yang baru menikah. Pasalnya suami dari pasangan pengantin tersebut meninggal usai dua hari umur pernikahan mereka.
Sang suami diketahui positif terinfeksi virus corona dan keadaannya semakin memburuk pasca melangsungkan pernikahan.
Tidak hanya itu, sebanyak 95 tamu undangan dikabarkan ikut terinfeksi virus Covid-19.
Baca Juga: Bupati Gowa Usulkan Kabupaten/Kota Terapkan Perda Wajib Masker
Kejadian ini berlangsung di desa Paliganj, dekat kota Patna, India. Usai sang suami meninggal, jenazahnya langsung dikremasi tanpa dilakukan test swab.
Dilansir Daily Mirror, 95 konfirmasi corona tersebut menjadi penyebaran massal pertama yang tercatat di Negara Bagian Bihar.
Sumber dari kepolisian mengungkapkan, pengantin pria yang adalah teknisi perangkat lunak itu pulang ke desanya di Deehpali pada 12 Mei.
Selama berada di rumahnya, laki-laki itu disebut menderita gejala yang mirip virus corona. Tapi, keluarganya tetap memaksa pernikahan jalan terus.
Baca Juga: Unggah Foto Dengan Cincin, Tara Basro dan Daniel Adnan Resmi Menikah?
Dua hari setelah pernikahan yang digelar pada 15 Juni tersebut, kondisinya memburuk dan dia meninggal saat dibawa ke rumah sakit.
Pemerintah Patna menyatakan, terdapat pelanggaran masif yang dilakukan keluarga mempelai, meski korban sudah menunjukkan gejala.
Salah satunya, upacara tersebut melanggar aturan soal social distancing dan juga larangan menggelar pertemuan lebih dari 50 orang.
Dalam peristiwa lain yang terjadi di India, kakek pengantin pria meninggal dan 14 tamu positif Covid-19 buntut pesta di Bhilwara.
Pemerintah Negara Bagian Rajasthan memerintahkan ayah pengantin membayar biaya fasilitas karantina dan medis senilai 6.800 poundsterling (Rp 120.5 juta).
Pengadilan distrik juga menyatakan, segala pengeluaran lain di masa mendatang nantinya bakal diambil dari pihak pengantin sebagai hukuman.
Baca Juga: Terlanjur Cinta, Kedua Wanita di Sulawesi Selatan Nekat Menikah