Makassar, Sonora.ID - Laju Inflasi Sulawesi Selatan ( Sulsel ) pada Juni 2020 terpantau melandai jika dibanding bulan sebelumnya. 

Badan Pusat Statistik ( BPS ) Sulsel mencatat, laju inflasi pada Juni 2020 sebesar 0,06 persen atau turun dibandingkan Mei yang mencapai 0,50 persen.

Kepala Badan Pusat Statistik ( BPS ) Sulsel Yos Rusdiansyah mengatakan secara umum terjadi peningkatan indeks harga konsumen menjadi 105,29 poin pada Juni 2020.

Baca Juga: BKKBN Sumsel: Pelaporan Tingkat Kehamilan Bisa Melalui Whatsapp

Peningkatan terjadi di 5 kota IHK di Sulsel, diantaranya, Kota Makassar, Palopo, Parepare, Kabupaten Bone dan Bulukumba.

Makassar tercatat menjadi kota dengan laju inflasi terendah yakni sebesar 0,01 persen.

Sementara Kota Parepare menjadi kota dengan laju inflasi tertinggi yakni sebesar 0,65 persen.

Baca Juga: Peringati HUT Bhayangkara, Ini Tujuh Instruksi Presiden Jokowi untuk Polri

Inflasi dipicu terjadinya kenaikan harga pada indeks kelompok pengeluaran, yaitu kelompok makanan, minuman, dan tembakau sebesar 0,08 persen, kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 0,11 persen.

Selain itu pada kelompok kesehatan sebesar 0,01 persen dan kelompok penyedia makanan dan minuman atau restoran sebesar 0,10.

"Perkembangan inflasi di Sulsel selama Juni 2020, terjadi inflasi sebesar 0,06 persen. Inflasi tahun kalender 1,96 persen dan inflasi tahun ke tahun 2,30 persen," ujar Yos saat jumpa pers melalui virtual, Senin 1 Juli 2020.

Komoditas yang mengalami kenaikan harga pada Juni 2020 lalu diantaranya daging ayam ras, bawang merah, air kemasan, emas perhiasan, dan lainnya.

Sedangkan beberapa komoditas yang mengalami penurunan seperti cabai rawit, bawang putih, tarif angkutan udara, gula pasir dan beberapa komoditas lainnya.

BPS melaporkan laju inflasi Sulsel secara tahun kalender sebesar 1,96 persen dan tingkat inflasi tahun ke tahun atau Juni 2020 terhadap Juni 2019 sebesar 2,30 persen.

Baca Juga: Pimpin Peringatan ke-74 Hari Bhayangkara, Presiden Anugerahkan Tanda Kehormatan