Bahkan golongan darah ini memiliki tingkat keberhasilan yang lebih rendah saat memutuskan untuk melakukan IVF.
Di sisi lain, para penulis juga melihat adanya penurunan produksi dan kualitas telur pada saat wanita berusia 30 hingga 40 tahun.
Namun, golongan darah O berpotensi mengalami hal itu sebelum usia 30 tahun, potensi tersebut 2 kali lebih besar dari pada wanita bergolongan darah A dan AB.
Baca Juga: Benarkah Mr P Mungil Sebabkan Kemandulan? Berikut Jawaban Ahli
Peneliti menjelaskan bahwa wanita bergolongan darah A, B, dan AB memiliki enzim yang bisa mengubah lempengan, tetapi O tidak memiliki hormone tersebut.
Jadi, golongan darah A, B, dan AB baru akan mengalami penurunan produksi telur saat usia di atas 30 tahun.
Sedangkan wanita bergolongan darah O berpotensi mengalami hal tersebut sejak usia 20 tahun.
Baca Juga: Sperma Berwarna Kuning, Apakah Itu Normal dan Masih Dapat Subur?