Sonora.ID - Menanggapi usulan wakil ketua MPR RI Ahmad Basarah soal nomenklatur RUU Haluan Ideologi Pancasila yang dikembalikan menjadi RUU Pembinaan Ideologi Pancasila (PIP) untuk memperkuat Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), Fadli Zon selaku anggota komisi l DPR RI justru mengatakan BPIP lembaga yg tidak penting.
Menurutnya BPIP hanya membuang-buang uang dan sumber daya, Fadli Zon mengatakan lebih bagus jika MPR yg melakukan sosialisasi 4 pilar.
Terlebih MPR merupakan representasi dari berbagai partai politik yang juga berada di semua wilayah, sehingga bisa lebih merata.
"Tapi menurut pendapat saya apalagi yg mau dibina, apalagi BPIP itu menurut saya lembaga yg tidak penting itu harusnya dibubarin aja kok.," tutur Fadli Zon
Fadli Zon menuturkan keberapadaan Badan Pembinaan Ideologi Pancasila akan akan memberikan kesan tumpang tindih fungsi dan memperumit regulasi.
Baca Juga: BPJS Naik Lagi, Fadli Zon: Kesengsaraan Rakyat Tambah Meroket
"Alah malah itu tumpang tindih dengan yg lain-lain. Lebih bagus MPR yg melaksanakan sosialisasi 4 pilar. Karena ini kan representasi rakyat. Lah mereka mau melakukan dimana gitu loh. Kalo MPR itu representasi dari banyak partai politik berada di semua wilayah, jadi agak lebih merata. Kalo BPIP menurut saya hanya redundant, buang-buang uang, buang-buang resources dan tumpang tindih," lanjut Fadli Zon
Sementara itu terkait RUU HIP sendiri, menurut Fadli Zon DPR sebagai representasi rakyat harusnya RUU HIP dikeluarkan dari Prolegnas 2020.
Karena masyarakat pada umumnya menginginkan RUU tersebut dikeluarkan dari Prolegnas 2020.
Menurut Fadli Zon soal Pancasila sudah tidak ada lagi yang meragukan Pancasila, tidak perlu ditambah atau dikurangi, sehingga RUU HIP tidak dibutuhkan.
Baca Juga: Jokowi Ancam Reshuffle, Fahri Hamzah Minta Tak Lagi Pilih Menteri 'Titipan'