Disusul Amerika Serikat, Vietnam, dan Filipina, dengan masing-masing 62,26 persen, 30,23 persen, 1,73 persen, 1,63 persen dan 1,17 persen.
"Kalau dibandingkan dengan tahun lalu memang neraca perdagangan kita surplus. Ini bagus karena akan menambah cadangan devisa negara kita," kata Yos saat jumpa pers secara virtual belum lama ini.
Baca Juga: PJ Wali Kota Makassar, Temukan Kejanggalan Dana Bantuan Sembako Pemerintah
Sedangkan nilai impor barang yang dibongkar melalui beberapa pelabuhan di Sulawesi Selatan tercatat mencapai 45,59 juta dollar amerika serikat pada Mei 2020.
Angka ini mengalami penurunan sebesar 20,44 persen bila dibandingkan nilai impor bulan April 2020 yang mencapai 57,31 juta dollar.
Lima kelompok komoditas utama yang diimpor diantaranya Gula dan Kembang Gula, Bahan Bakar Mineral, Ampas dan Sisa Industri Makanan, Gandum-ganduman serta Mesin-mesin Pesawat Mekanik.