Manado, Sonora.ID - Jelang berakhirnya masa Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB), masih ada sejumlah sekolah di Manado yang minim pendaftar, salah satu sekolah yang sepi peminat karena kalah bersaing dengan sekolah favorit lainnya, adalah SMA Negeri 6 Manado.
SMA Negeri 6 Manado adalah satu dari beberapa sekolah lain yang kurang diminati calon siswa dalam PPDB online tahun ajaran 2020-2021.
Meski masa pendaftaran telah diperpanjang, namun jumlah pendaftar di sekolah ini masih minim.
Baca Juga: Akibat Ditemukan Warga Positif Corona, Satu Kantor Lurah Di Manado Ditutup
Hingga Rabu (1/7/2020) jumlah calon siswa yang mendaftar hanya 31 orang. Padahal sekolah ini memiliki kuota penerimaan hingga 150 siswa yang terdiri dari lima rombongan belajar
Ada beberapa faktor penyebab minimnya jumlah pendaftar.
Selain faktor zonasi, masa pandemi Covid-19 membuat sekolah tidak maksimal melakukan sosialisasi penerimaan siswa baru.
Untuk mengatasi hal ini, pihak sekolah berkoordinasi dengan dinas pendidikan daerah agar mengarahkan siswa yang tidak diterima di sekolah favorit untuk mendaftar ke SMA Negeri 6.
Baca Juga: Pemkot Manado Berikan Lampu Hijau, Pusat Perbelanjaan Dibuka
“Sampai hari Rabu, calon siswa yang sudah mendaftar 31 orang, tapi empat orang mengundurkan diri dari pendaftaran, jadi tinggal 27 orang yang terdata. Karena PPDB ini digelar saat pandemik, siswa yang mendaftar ke sekolah semakin sedikit karena disesuaikan dengan kondisi rombongan belajar dan banyaknya ruang belajar di sekolah," kata Sammy Prang Kepala SMAN 6 Manado, di SMAN 6 Manado, Taas, Manado, (1/7/2020).
"Untuk itu kami (Sekolah) menaikan jumlah rombongan belajar dengan harapan semakin banyak siswa yang mendaftar ke sekolah kami. Sebenarnya sama dengan tahun-tahun sebelumnya, kami menerima kelebihan siswa dari sekolah-sekolah favorit,“ imbuhnya.
Minimnya pendaftar di SMA Negeri 6 Manado sudah terjadi sejak beberapa tahun terakhir.
Meski memiliki fasilitas yang memadai, namun sekolah ini kalah bersaing dengan sejumlah sekolah unggulan yang lokasinya berdekatan.
Baca Juga: Dokter Bambang, Mantan Pasien Covid-19, Beri Edukasi untuk Masyakarat