Karena memancing amarah banyak masyarakat, saat ini unggahan tersebut sudah dihapus oleh yang bersangkutan.
Namun, sudah banyak pihak yang mengabadikan unggahan dan ungkapan tersebut, sehingga tagar ‘Tangkap Denny Siregar’ pun terus dihebohkan hingga saat ini.
Koordinator FMT, Nanang Nurjamil menyatakan bahwa aksi damai yang digelar sebagai bentuk solidaritas warga Kota Tasikmalaya kepada santri yang dikaitkan dengan terorisme.
“Kami selaku warga Kota Tasikmalaya merasa ikut prihatin dengan posting-an tersebut,” ungkapnya dikutip dari Tribunnews.com.
Baca Juga: Menentang Terorisme, Jokowi Dikabarkan Menolak Kepulangan Eks ISIS
Pada aksi damai tersebut, hadir juga Pimpinan Ponpres Tahfidz Alquran Daarul Ilmi Tasikmalaya, Ustaz Ahmad Ruslan Abdul Gani.
Pihaknya juga yang menyerahkan laporan terkait isu tersebut ke Polresta Tasikmalaya.
“Postingan itu merupakan penghinaan bagi santri dan pesantren. Apalagi terdapat foto para santri kami saat ikut aksi 212. Makanya kami secara resmi melaporkan perbuatan Denny ke Polresta,” jelas Ahmad.
Baca Juga: Santri & Mahasiswa Gontor Asal Sumsel Diberangkatkan, Ini Rute Perjalanannya