Siap Maju Bila Didukung DPP, Sahbirin Noor: 'Saya Petarung!'

3 Juli 2020 14:05 WIB
Sahbirin Noor.
Sahbirin Noor. ( Sonoea.ID/Jumahudin)

Banjarmasin, Sonora.ID - Setelah gagal terpilih sebagai calon Wakil Gubernur Kalimantan Selatan dari Partai Golkar untuk mendampingi petahana, Sahbirin Noor, politikus senior PDI Perjuangan yang juga Wakil Gubernur Kalimantan Selatan periode 2005-2010, Rosehan Noor Bahri, masih menunggu keputusan dari DPP partainya untuk langkah selanjutnya.

Menyusul ditetapkannya duet Sahbirin Noor – Muhidin oleh DPD Partai Golkar Kalimantan Selatan yang diajukan kepada DPP melalui surat resmi, beberapa waktu lalu.

Ditemui usai rapat di kantor DPRD Provinsi, Anggota Komisi III ini mengungkapkan bahwa dirinya masih menunggu sikap resmi dari DPP PDI Perjuangan di Jakarta.

“Secara pribadi saya petarung, harus siap, tunggu surat DPP saja,” tegasnya ketika ditanya terkait peluang atau kesiapan maju dalam Pilgub Kalimantan Selatan pada Pilkada Serentak 9 Desember mendatang.

Ia juga mengaku siap maju jika memang DPP PDI Perjuangan mengusung calon sendiri untuk pemilihan.

Baca Juga: Satu Lagi Kelurahan di Banjarmasin Jadi Zona Hitam Covid-19

Mengingat, kekuatan yang dimiliki PDI Perjuangan di provinsi ini juga tidak main-main, bahkan cukup besar untuk mengusung calon sendiri karena berhasil menjadikan kadernya sebagai Wakil Ketua DPRD Provinsi. Yakni perolehan 8 kursi di DPRD Provinsi Kalimantan

Selatan atau yang terbanyak kedua setelah Partai Golkar yang mengantongi 12 kursi.

“Kita harus siap kalau ditunjuk, keputusan ada di DPP,” tambah Rosehan yang juga pernah menjabat sebagai Ketua Umum DPW PKB Kalimantan Selatan ini.

Ditanya terkait adanya lobi politik dengan partai lainnya, menurutnya hal itu adalah ranah dari DPP bersama Ketua DPD PDI Perjuangan Kalimantan Selatan, Mardani H. Maming.

Seperti diketahui, duet Sahbirin Noor – Muhidin dipasangkan dan diusulkan oleh DPD Partai Golkar Kalimantan Selatan melalui surat tertanggal 26 Juni lalu.

Dengan adanya usulan tersebut, maka langkah sejumlah tokoh yang mengajukan diri sebagai bakal calon Wakil Gubernur Kalimantan Selatan mendampingi Sahbirin yang dipilih secara aklamasi menjadi calon tunggal, dipastikan pupus.

Selain Rosehan Noor Bahri, ada 4 nama yang juga ‘melamar’ untuk dapat dipilih sebagai calon Wakil Gubernur berkoalisi dengan Partai Golkar. Yakni kader senior Partai Golkar, Gusti Iskandar Sukma Alamsyah, Bupati Hulu Sungai Utara, Abdul Wahid, Anggota DPR RI, Hasnuryadi Sulaiman, dan juga Ketua DPW PAN Kalimantan Selatan, Muhidin.

Dari hasil evaluasi dan juga penilaian yang dilakukan oleh tim penjaringan dan juga para pengurus partai, nama terakhri yang akhirnya dipilih dan ditetapkan untuk dipasangkan dengan Sahbirin Noor, petahana yang juga Ketua DPD Partai Golkar Kalimantan Selatan.

EditorKumairoh
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm