Manado, Sonora.ID - Wali Kota Manado Vicky Lumentut bersama Tim Gugus Tugas Covid-19 mengunjungi Manado Town Square.
Wali Kota ingin melihat langsung kesiapan pengelola pusat belanja terbesar di kota manado, jelang dibuka kembalinya mal di tengah pandemi Covid-19.
Pembukaan mal yang seharusnya dilaksanakan pada 1 Juli lalu sempat tertunda, setelah kota Manado dinyatakan masuk kategori zona merah penyebaran Covid-19.
Baca Juga: GTPP Denpasar Gencar Lakukan Monitoring Penerapan Protokol Kesehatan dan Kenyamanan Berniaga
Namun setelah melalui berbagai pertimbangan, pemerintah kota Manado akhirnya kembali memberi lampu hijau untuk membuka mal secara bertahap.
Ada empat tahap yang harus dilalui pengelola mal, sebelum bisa beroperasi penuh. Pada tahap awal, pemkot manado hanya mengijinkan 30 persen kapasitas mal yang beroperasi.
Selain itu, Pemkot juga mengeluarkan sejumlah persyaratan yang harus dipatuhi pihak pengelola sebelum diijinkan untuk beroperasi.
Baca Juga: Akibat Pandemi Covid-19, PPDB Tingkat SMA di Manado Sedikit Pendaftar
Wali Kota Vicky memastikan akan langsung mengijinkan pembukaan mal jika pengelola memenuhi seluruh persyaratan.
“Kapan mulai (buka) tergantung dari kesiapan mal sendiri, jika syarat-syarat yang kami (Pemkot Manado) sebutkan bisa dipenuhi, setelah bisa dipenuhi syarat-syarat itu mereka (pengelola mal) tanda tangan surat kesiapan, maka silakan dibuka. Prinsipnya kami beraharap syarat tersebut dipenuhi. Dan kita jaga bersama agara tidak ada klaster baru. Dalam tahap pertama lansia, anak-anak, ibu hamil belum diizinkan untuk mengunjungi mal,“ kata Walikota Manado Vicky Lumentut, di Manado Town Square, Manado, Kamis (2/7/2020).
Baca Juga: Pemkot Manado Berikan Lampu Hijau, Pusat Perbelanjaan Dibuka
Pihak pengelola Manado Town Square menyatakan siap menyanggupi berbagai persyaratan yang diatur pemerintah kota, termasuk syarat rapid tes bagi seluruh karyawan mal.
“Walikota Manado meminta yang ( boleh ) bekerja itu suddah mengikuti rapid test, jadi kami mulai mengadakan rapid test. Supaya para pekerja mal punya jaminan negative korona, “ kata Hengky Wijaya pemilik Manado Town Square.
Penutupan mal di Manado telah berlangsung selama tiga bulan sejak pandemi Covid-19. Meski jumlah kasus positif saat ini sudah menembus seribu pasien, namun desakan pembukaan mal terus menguat.
Salah satu faktornya adalah nasib ribuan pekerja mal yang dirumahkan akibat pandemi.
Baca Juga: Akibat Ditemukan Warga Positif Corona, Satu Kantor Lurah Di Manado Ditutup