Bukan hanya sekedar memutuskan mata rantai penyebaran virus corona, lanjut Husni, namun lebih dari itu pasien yang dinyatakan sembuh punya tanggung jawab memberikan edukasi pencegahan kepada masyarakat.
Mereka yang sembuh kemudian akan menjadi Duta Covid, Husni menuturkan, edukasi sangat penting untuk mencegah penyebaran virus corona.
“Bukan hanya memutuskan mata rantai penyebaran namun setiap orang yang jalani karnatina diberikan edukasi tentang pencegahan Covid-19,” katanya.
Baca Juga: Dishub Akan Kembali Buka Putaran di Jalan Hertasning Makassar
Sebagai informasi, Program Wisata Covid-19 merupakan bentuk kerja sama pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan dengan sejumlah hotel untuk menerapkan isolasi mandiri.
Hotel-hotel di Makassar yang telah bergabung dengan program Wisata Covid-19 ini akan menjadi tempat karantina untuk orang dalam pemantauan (ODP), pasien dalam pengawasan (PDP), orang tanpa gelaja (OTG), dan pasien positif Covid-19.
Di hotel itu, para tamu tetap mendapatkan pelayanan seperti biasa, yakni makan, laundry, dan ditambah layanan kesehatan oleh tenaga medis.
Gubernur Sulawesi Selatan, Nurdin Abdullah mengatakan, tingkat kesembuhan pasien, khususnya peserta wisata Covid-19 atau isolasi mandiri di hotel sangat membantu karena didukung dengan suasana yang nyaman, makanan bergizi dan teratur, serta istirahat yang cukup.
Baca Juga: Usai Salat Jumat, Pj Walikota Makassar: Saya Akan Berikan Reward untuk...