"Kami hanya minta keadilan pihak manajemen RSIF, aksi ini kami lakukan agar publik bisa tahu apa yang sedang terjadi di dalam internal RSIF," jelasnya.
Mewakili rekan-rekannya, Irham berharap polemik yang terjadi di dalam internal RSIF dapat diketahui oleh pembina yayasan dalam hal ini Jusuf Kalla (JK). Sebab ia menduga, persoalan di internal RS tidak diketahui oleh pembina yayasan.
"Saya curiga pihak manajemen menutupi rapat terkait kesemrautan yang ada di dalam internal RSIF, dan hanya melaporkan yang baik-baik saja ke pembina yayasan, sehingga Pak JK tidak mengetahui apa yang sebenarnya terjadi di dalam internal RSIF, semoga dengan aksi ini Pak JK bisa tahu apa yang sedang terjadi di dalam internal RSIF," harapnya.
Baca Juga: Pemkot Makassar Menggenjot Pembenahan infrastruktur SDN Sudirman Makassar
Untuk diketahui, beberapa waktu lalu, managemen RS Faisal merumahkan sebanyak 157 tenaga medisnya. Langkah tersebut diambil lantaran nyaris tidak ada kunjungan pasien selama pandemi Covid-19.
Humas RSI Faisal Andi Aan Astaman mengakui kondisi tersebut membuat keuangan rumah sakit cukup terguncang.
Pihak Yayasan RSI Faisal pun mengambil keputusan untuk merumahkan 157 karyawan yang terdiri dari perawat dan tenaga non medis.
Baca Juga: Pj Wali Kota Makassar Meminta Jajarannya untuk Serius Menangani Pandemi Covid-19