Karyawan Sebut Manajemen Rumah Sakit Islam Faisal Makassar Semrawut

3 Juli 2020 19:50 WIB
Karyawan Sebut Manajemen Rumah Sakit Islam Faisal Makassar Semrawut
Karyawan Sebut Manajemen Rumah Sakit Islam Faisal Makassar Semrawut ( Sonora/Dian Mega S)

Makassar, Sonora.ID - Ratusan karyawan Rumah Sakit Islam (RSI) Faisal baru-baru ini menggelar unjuk rasa sebagai bentuk kekecewaan terhadap manajemen rumah sakit.

Hal itu lantaran, majemen rumah sakit memotong upah pegawai sebesar 50% serta pembayaran uang jasa pelayanan yang tidak terealisasi selama dua tahun.

Ketua Serikat Pekerja RS Islam Faisal, Irham Tompo menilai, manajemen RS Islam Faisal telah mencederai hak-hak karyawan.

Baca Juga: Dishub Akan Kembali Buka Putaran di Jalan Hertasning Makassar

Selama ini kata dia, seluruh pegawai telah banyak bersabar atas kebijakan rumah sakit tersebut. Akan tetapi, karyawan memilih untuk bersuara dan membuka kebobrokan yang selama ini terjadi di tempat mereka mengabdi itu.

"Selama ini kami diam kalau upah minimum provinsi (UMP) di RSI Faisal tidak memenuhi sesuai standar. Namun hari ini publik harus tahu soal yang terjadi di sana. Kami juga menduga ada tindakan penyelewengan uang perusahaan sebesar Rp50 miliar, sehingga dewan pengawas harus turun mengaudit," kata Irham

Sementara soal uang jasa pelayanan yang harusnya diterima setiap bulannya oleh pegawai kata Irham, belum terbayarkan selama dua tahun. Bahkan anehnya lagi kata dia, salah seorang pegawai yang sedang hamil, yang mempunyai hak cuti, justru dirumahkan manajemen RS.

Baca Juga: Usai Salat Jumat, Pj Walikota Makassar: Saya Akan Berikan Reward untuk...

"Kami hanya minta keadilan pihak manajemen RSIF, aksi ini kami lakukan agar publik bisa tahu apa yang sedang terjadi di dalam internal RSIF," jelasnya.

Mewakili rekan-rekannya, Irham berharap polemik yang terjadi di dalam internal RSIF dapat diketahui oleh pembina yayasan dalam hal ini Jusuf Kalla (JK). Sebab ia menduga, persoalan di internal RS tidak diketahui oleh pembina yayasan.

"Saya curiga pihak manajemen menutupi rapat terkait kesemrautan yang ada di dalam internal RSIF, dan hanya melaporkan yang baik-baik saja ke pembina yayasan, sehingga Pak JK tidak mengetahui apa yang sebenarnya terjadi di dalam internal RSIF, semoga dengan aksi ini Pak JK bisa tahu apa yang sedang terjadi di dalam internal RSIF," harapnya.

Baca Juga: Pemkot Makassar Menggenjot Pembenahan infrastruktur SDN Sudirman Makassar

Untuk diketahui, beberapa waktu lalu, managemen RS Faisal merumahkan sebanyak 157 tenaga medisnya.  Langkah tersebut diambil lantaran nyaris tidak ada kunjungan pasien selama pandemi Covid-19. 

Humas RSI Faisal Andi Aan Astaman mengakui kondisi tersebut membuat keuangan rumah sakit cukup terguncang.

Pihak Yayasan RSI Faisal pun mengambil keputusan untuk merumahkan 157 karyawan yang terdiri dari perawat dan tenaga non medis.

Baca Juga: Pj Wali Kota Makassar Meminta Jajarannya untuk Serius Menangani Pandemi Covid-19

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm