Semarang, Sonora.ID - Kepala Disbudpar Kota Semarang, Indriyasari beserta jajaran Dinas Kebudayaan Kota Semarang mengunjungi Goa Kreo, Kamis (2/7/2020) dalam rangka meninjau persiapan obyek wisata milik pemerintah.

Dari hasil peninjauan tersebut, Iin, sapaan akrab Indriyasari menyatakan belum memberikan izin kepada Goa Kreo untuk beroperasi.

Menurutnya, masih ada beberapa hal yang perlu dipersiapkan dan kondisi inilah yang membuat Goa Kreo belum akan dibuka akhir pekan ini.

Pihak pengelola Goa Kreo sendiri telah menyediakan tempat cuci tamgan di dekat pintu masuk, kemudian penanda jarak antrean di loket tiket juga sudah ada.

Baca Juga: Pemprov Jatim Terima Bantuan 100.000 Tablet Avigan Untuk Pasien Covid-19

Namun, hal tersebut dinilai masih kurang. Untuk tempat mencuci tangan perlu diberi penanda yang lebih jelas.

Penanda antrian di loket juga masih perlu diperbanyak, mengingat Goa Kreo merupakan salah satu destinasi wisata yang diminati oleh masyarakat.

“Kami minta untuk ditambah lagi penanda antriannya karena pengunjung di sini cukup banyak. Tempat cuci tangan juga perlu diberi tanda,” tegas Iin.

Ia juga meminta pihak pengelola untuk menyiapkan masker sebagai bentuk antisipasi apabila ada masyarakat yang tidak menggunakan masker.

Baca Juga: Pemprov Jatim Terima Bantuan 100.000 Tablet Avigan Untuk Pasien Covid-19

Adapun untuk persiapan lainnya, Iin menilai sudah cukup baik. Pengeras suara untuk mengingatkan pengunjung agar tetap menjaga jarak sudah tersedia. Fasilitas transaksi non-tunai juga sudah disiapkan.

“Nanti setelah peninjauan ini, kami akan adakan simulasi Sabtu atau Minggu,” ujarnya.

Iin menegaskan, Disbudpar belum akan memberikan izin kepada obyek wisata jika persiapannya belum matang.

Maka dari itu pihaknya tidak akan terburu-buru membuka obyek wisata milik pemerintah.

Ia juga meminta kepada seluruh UPTD lainnya seperti Taman Lele, Hutan Wisata Tinjomoyo, dan Kebun Binatang Mangkang untuk mempersiapkan secara matang sebelum dilakukan simulasi new normal di Kota Semarang.

Pihak Disbudpar pekan ini akan berkeliling untuk mengecek satu per satu obyek wisata milik Pemerintah Kota Semarang.

Iin berharap tidak terjadi penularan di obyek wisata.

“Kami sesuai arahan presiden, pariwisata tidak tergesa-gesa. Kalau sudah siap ayo buka, kalau belum dipersiapkan dulu. Milik pemerintah sedang kami persiapkan,” pungkasnya.

Baca Juga: Risma Audiensi RT-RW se-Surabaya: Ibu Hamil Jangan ke Puskesmas