Beri Bantuan Lagi, Risma Bagikan Rapid Test Ke 23 Rumah Sakit Surabaya

5 Juli 2020 08:43 WIB
Walikota Surabaya memberikan alat rapid test ke 23 RS di Surabaya
Walikota Surabaya memberikan alat rapid test ke 23 RS di Surabaya ( )

Surabaya, Sonora.ID - Dukungan kepada rumah sakit dari Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya terus dilakukan. Selain alat pelindung diri (APD), pemkot juga memberikan seperangkat alat rapid test untuk 23 rumah sakit rujukan maupun non rujukan di Kota Pahlawan.

Seperti yang berlangsung pada Sabtu (04/07/2020), Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini menyalurkan bantuan alat rapid test yang merupakan pemberian dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) beberapa waktu lalu. Namun, khusus untuk saat ini Wali Kota Risma meminta agar alat tersebut diperuntukkan khusus bagi pasien.

“Bukan untuk tenaga kesehatan (nakes), karena nanti akan saya ajukan khusus untuk tenaga medis,” kata Risma di sela-sela kegiatan.

Baca Juga: Risma Audiensi RT-RW se-Surabaya: Ibu Hamil Jangan ke Puskesmas

Meski begitu, ia juga meminta pihak rumah sakit agar mendata seluruh karyawan di rumah sakit. Mulai dari jumlah nakes, cleaning service, bahkan sampai dengan driver.

Nah, jika nantinya alat rapid test yang diajukan sudah datang, maka para nakes ini akan melakukan tes secara mandiri di rumah sakit masing-masing.

“Saya ajukan dahulu. Jadi nanti bapak ibu yang melakukan (rapid test) mandiri. Saya kasih bahannya. Gitu ya, sepakat ya?,” kata Risma di sela menyalurkan bantuan.

Wali Kota Surabaya juga meminta agar masing-masing rumah sakit membuat laporan penerimaan dan pengalokasian rapid test tersebut secara jelas dan rinci.

Baca Juga: Peserta UTBK Surabaya Bisa Ikuti Rapid Test Gratis di Puskesmas Terdekat

Sebab menurutnya, bantuan alat rapid test ini harus dipertanggungjawabkan dengan jelas, lantaran menyangkut uang rakyat. Seperti misalnya melampirkan data diri pasien lengkap, foto tiap pasien yang melakukan rapid test dan kapan penerimaannya dari Pemkot Surabaya.

“Ini karena uangnya rakyat harus dipertanggungjawabkan dengan jelas. Dengan laporan jelas yang memberi pasti senang,” tuturnya.

Risma mengungkapkan 23 rumah sakit yang menerima bantuan alat rapid test itu. Di antaranya, RS Adi Husada Kapasari, RSAL Dr. Ramelan, RS Al Irsyad, RSUD Bhakti Dharma Husada (BDH), RS Bhakti Rahayu, RS Brawijaya, RS Graha Medika, RSI A Yani, RSI Jemursari, RS Mata Undaan, RS MMC, RS Muji Rahayu, RS Perdana Medika.

Baca Juga: Meski Pandemi, Pemkot Surabaya Kebut Pembangunan Rumah Pompa

“Kemudian RS TNI AU Sumitro, RS William Booth, RS Mata Masyarakat Jatim, RSIA Kedangsari, RSIA Nur Ummi Numbi, RS Paru Karang Tembok, RSIA Putri, RS Bunda, RSIA Kendangsari dan RS Dr Oepomo,” ungkapnya.

Di kesempatan yang sama, Kepala Isolasi Farmasi RS William Booth Surabaya, dr Maria Permatasari mengucapkan terima kasih kepada Pemkot Surabaya atas kepeduliannya selama ini. Ia mengaku berkali-kali pihaknya dipanggil untuk diberikan APD.

“Sekali lagi terima kasih atas bantuan (alat) rapidnya. Ini akan digunakan sesuai instruksi Ibu Wali Kota. Mengingat persediaan ada tapi terbatas di rumah sakit kami,” pungkas Maria.

Baca Juga: Pemkot Surabaya Siapkan Rapid Test Gratis Peserta UTBK yang Kurang Mampu

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm