Termasuk gagasan produksi masker bersama. Membantu melengkapi alat kesehatan rumah sakit yang ada di Sulsel.
"Terkait dengan alat investasi dan alat yang berhubungan dengan produksi bahan baku produksi masker, alatnya kami produksi di Iran. Bahkan, Cina telah menggunakannya," tambahnya.
Nurdin Abdullah menyambut hal ini dengan baik, karena merupakan bagian dari upaya memutus mata rantai Covid-19.
Apalagi Sulsel termasuk empat provinsi dengan kasus tinggi.
Iran juga merupakan salah satu negara dengan teknologi nano terbaik dunia dan terbilang pesat.
Baca Juga: Kecamatan Sepaku Miliki Jaringan Paling Bagus Selama PPDB Online
Iran telah mampu memproduksi termasuk produk rumah tangga nano, nano otomotif, tekstil nano, produk kosmetik, pertanian, konstruksi, dan farmasi yang mencakup lebih dari ratusan jenis produk.
Usulan kerjasama misalnya untuk cat nano datang langsung dari Badan Pengembangan Inovasi Teknologi Nano Iran.
Terakhir, pihak Iran menawarkan kerjasama investasi pembangunan situs pengelolaan air secara bersama dengan Sulsel.
Hal ini direspon positif juga oleh Nurdin, sebab Sulsel memiliki air baku yang besar, namun membutuhkan teknologi agar air yang dinikmati oleh masyarakat adalah air yang berkualitas dan sehat.
Kedua belah pihak sepakat untuk melakukan pertemuan lanjutan, dan pembahasan lebih detail.
Baca Juga: Tak Punya Izin Tambang, Tim Terpadu PETI Gowa Amankan 4 Alat Berat