Palembang, Sonora.ID - Wisuda sarjana adalah peristiwa yang paling ditunggu oleh mahasiswa tingkat akhir. Karena, di wisuda sarjana itulah, mahasiswa resmi dinyatakan selesai menempuh pendidikan di kampusnya.
Tapi, di tengah pandemi covid-19 saat ini, protokol kesehatan harus menjadi prioritas seluruh elemen masyarakat.
Untuk mengantisipasi penyebaran virus corona tersebut, sebagian perguruan tinggi memutuskan untuk melaksanakan wisuda sarjana secara dalam jaringan (daring).
Salah satunya, Wisuda Sarjana Ke-73 yang dilakukan oleh Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Fatah Palembang, Sabtu (4/7).
Baca Juga: Tak Punya Izin Tambang, Tim Terpadu PETI Gowa Amankan 4 Alat Berat
Nah, bagaimana tanggapan calon wisudawati yang mengikuti pelaksanaan kegiatan tersebut?
Menurut Rasmillah, Mahasiswi Jurusan Komunikasi Penyiaran Islam, Fakultas Dakwah Komunikasi Angkatan 2015, Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang, pelaksanaan wisuda sarjana secara daring membuat kondisi batinnya menjadi tidak keruan.
“Aduh, kalau ngomong perasaannya, pasti campur aduk ya. Soalnya, wisuda itu salah satu momen yang kami tunggu-tunggu,” ujar Mila, sapaan akrab Rasmillah, saat diwawancarai radio Sonora, Jumat (3/7).
Baca Juga: Viral Kain Kafan Hypebeast Harga Jutaan, Nitizen: Badan Boleh Mati Gaya Jangan
Mila menambahkan, pelaksanaan wisuda sarjana ke-73, sebenarnya telah dijadwalkan pada Maret 2020 yang lalu.
Namun, akibat dari virus corona yang masih mewabah, membuat waktu pelaksanaannya diundur.
“Berhubung ada covid-19, terus, diimbau untuk stay at home, jadinya ditunda sampai sekarang. Seminggu yang lalu baru keluar SK, dan akhirnya wisuda kami dilakukan secara daring,” ungkapnya.
Menurut Mila, seremoni pelaksanaan wisuda ke-73 dilakukan pkl. 08.00 wib, dan melibatkan sekitar 800 mahasiswa.
“Tapi, yang join zoom meeting itu Mila kurang tahu,” ujarnya.
Hampir seluruh peserta wisuda, lanjut Mila, mengikuti kegiatan seremoni tersebut dari rumah masing-masing. Sedangkan, Rektor UIN Raden Fatah berada di academic center.
“Tapi, ada beberapa mahasiswa perwakilan, yang mungkin diundang. Selebihnya itu di rumah masing-masing,” ungkapnya.
Mila mengatakan, penerapan protokol kesehatan tetap dilaksanakan di academic center.
Baca Juga: Kecamatan Sepaku Miliki Jaringan Paling Bagus Selama PPDB Online