Palembang, Sonora.ID - Di usianya yang ke-8. Tribun Sumsel menghadapi tantangan yang semakin berat. Persaingan ketat membuat industri cetak mengalami perubahan.
Kepada Sonora, GM Tribun Sumsel M. Taufik Zuhdi mengatakan bahwa ada 3 langkah yang dilakukan tribun untuk menghadapi perubahan tersebut.
Yang pertama adalah harus beradaptasi dengan perubahan. Menurutnya jika tidak mau berubah maka kita akan habis ditelan zaman.
“Habit orang membaca sekarang banyak lewat smartphone, kami pun membuat agar cetak kami juga bisa di akses melalui smartphone,” ujarnya.
Baca Juga: Pasien Sembuh Covid-19 Aprasiasi Program Pemprov Sulawesi Selatan
Ia menambahkan selama pandemi corona terjadi sedikit penurunan di cetak, namun hal tersebut tidak terjadi pada sektor digital.
“Itulah yang membuat kami percaya diri dan mengoptimalkan sektor digital, semua dioptimalkan, di web, medsos dan youtube. Di youtube ada informasi – informasi,” katanya.
Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa strategi yang ke-dua adalah inovasi. Hal ini memaksa Tribun untuk terus menciptakan hal yang produktif, terkait system kerja.
Baca Juga: Jajaki Kerjasama Bilateral, Iran Lirik Pertanian & Industri di Sulsel
Dulu semua karyawan melakukan pekerjaannya semua dari kantor, sekarang tidak lagi, wartawan cukup menulis lewat smartphone, mengirim video juga melalui smartphone.
Sementara untuk strategi yang ketiga, ia mengatakan strateginya adalah kolaborasi.
Menurutnya semua tidak bisa bekerja sendirian, kita bekerja bersama – sama dengan seluruh stake holder yang ada di Sumsel.
“3 strategi dasar inilah yang mendorong kita kreatif dan memenangkan pertarungan,” ujarnya.
Ia juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh stake holder, Tribun bisa besar karena pembaca, karena kolaborasi dengan Pemprov, Pemkab, Kepolisian, BUMN dan Swasta. Tribun ingin menghadirkan informasi yang kredibel, akurat.
“Kerjasama yang sudah ada kedepan semoga semakin baik lagi, “ tutupnya.
Baca Juga: Terkait Reklamasi Ancol, Relawan: Anies sudah Menyalahi Janji Kampanye