Sonora.ID – Selama tiga bulan, PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) akan melakukan uji coba dua unit bus listrik keluaran BYD dengan mengangkut pelanggan mulai dari Senin (6/7/2020).
Rute EV1 yang nantinya difokuskan untuk melayani penumpang mulai dari Balai Kota hingga Blok M.
PT Bakrie Autoparts sebagai agen BYD membawa dua unit bus dengan jenis single low entry tipe K9 dan bus medium tipe C6 dalam uji coba kali ini.
Baca Juga: Sardjono Jhony Tjitrokusumo Resmi Terpilih Jadi Dirut Transjakarta
Pada masa pra ujicoba, bus listrik hanya dioperasikan dengan mengangkut galon air dan masyarakat yang ada di tempat wisata, tercatat ada 13.000 masyarakat yang sudah menjajal bus tersebut.
Bus BYD yang saat ini dioperasikan diklaim memiliki daya tahan baterai yang cukup lama. Waktu pengisian daya tahan baterai memakan waktu 4 jam, sementara daya jelajahnya dalam sekali pengisian diperkirakan bisa mencapai 250 km.
Selama pengoperasian uji coba di masa pandemi ini, Transjakarta juga mengacu pada protokol Covid-19.
Baca Juga: Tanggap Covid-19, PT Transjakarta Wajibkan Penumpang Pakai Masker
Dari mulai pengecekan hingga pencucian dengan cairan disinfektan pada bus dan interiornya, juga menyediakan hand sanitizer di dalam bus.
Untuk bus singel low entry memiliki kapasitas tampung 25 orang baik untuk tempat duduk maupun berdiri, sementara bus medium hanya memiliki kapasitas 11 penumpang.
Bagi masyarakat yang ingin menjajal bus listrik BYD tersebut, layanan ini akan beroperasi setiap hari dari Pukul 10.00-20.00 dengan headway atau jarak keberangkatan tiap 45 menit sekali.
Bus ini akan berhenti di halte-halte non-BRT sepanjang rute Blok M sampai Balai Kota.
Untuk menikmati layanan bus listrik pada rute EV1 pelanggan tidak dikenakan biaya, namun tetap diwajibkan untuk melakukan tap in dan tap out pada alat Tap On Bus (TOB) yang tersedia di dalam bus.
Baca Juga: Transportasi Umum Mulai Dibatasi Hari Ini, Cek Skemanya di Sini