Surabaya, Sonora.ID - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya telah memberikan layanan rapid test gratis kepada peserta Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) dalam Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) di 63 Puskesmas Surabaya.
Bagi mereka yang hasil rapid test-nya dinyatakan reaktif, langsung dilakukan pemeriksaan swab dan isolasi mandiri di hotel.
Koordinator Bidang Pencegahan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Surabaya, Febria Rachmanita mengatakan, rapid test yang digelar di 63 puskesmas se-Surabaya itu dimulai pada hari Jumat (3/7).
Berdasarkan data hingga kemarin, Minggu (5/7), peserta UTBK yang sudah melakukan rapid test di puskesmas mencapai 740 orang.
Baca Juga: Bagikan Masker ke Pemukiman, Risma Naik Motor dan Jalan Kaki
“Sudah berjalan tiga hari kemarin (Jumat-Minggu) sebanyak 740 calon mahasiswa yang sudah di-rapid test," kata Feny di Balai Kota Surabaya, Senin (06/07/2020).
Feny menjelaskan, dari 740 orang calon mahasiswa yang telah melakukan rapid test itu, sebanyak 49 orang hasilnya dinyatakan reaktif.
Bagi 49 orang yang dinyatakan reaktif itu langsung dilakukan tes swab pada hari yang sama di Gelora Pancasila.
“Langsung saya buatkan rujukan untuk di-test swab. Menggunakan mobil PCR milik BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana) yang saat ini masih keliling di Kota Surabaya, supaya cepat,” ungkapnya.
Baca Juga: Beri Bantuan Lagi, Risma Bagikan Rapid Test Ke 23 Rumah Sakit Surabaya