Jika Kalung Anti Covid-19 Tidak Efektif, Kementan Minta Masyarakat Anggap Itu Minyak Kayu Putih

7 Juli 2020 08:31 WIB
Jika Kalung Anti Covid-19 Tidak Efektif, Kementan Minta Masyarakat Anggap Itu Minyak Kayu Putih
Jika Kalung Anti Covid-19 Tidak Efektif, Kementan Minta Masyarakat Anggap Itu Minyak Kayu Putih ( Kolase Kalung Anti Virus dan Minyak Kayu Putih)

Kementrian Pertanian Indonesia ingin memproduksi masal kalung anti virus covid-19, agar dapat digunakan oleh seluruh masyarakat Indonesia.

Akan tetapi kementan mengaku sejah ini baru melakukan pengujian secara klinis pada sejumlah bahan aktif pada kalung tersebut.

Karena pengujian secara klinis akan memakan waktu yang relatif lebih lama.

"Kenapa uji klinis, harus waktu lama, kami yang baru menguji 2-3 bulan ini tidak mungkin. Uji klinis setidaknya butuh 1,5 tahun," tutur Fadjry.

Baca Juga: Rangkaian Peringatan Harganas, BKKBN Jatim Gelar Refleksi Bangga Kencana

Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian (Balitbangtan) Fadjry Djufry, mengatakan bahwa jika tidak terbukti efektif mencegah covid-19, masyarakat dapat menganggap kalung tersebut sebagai minyak kayu putih.

"Kalau pun tidak punya khasiat untuk membunuh virus corona (SARS-CoV-2), anggap saja ini kita menggunakan minyak kayu putih," ujar Fadjry saat konferensi virtual, Senin (6/7).

Fadjry juga menegaskan bahwa bahan aktif utama yang digunakan pada kalung anti virus tersebut adalah eucalyptus.

Kepala Balitbangtan tersebut juga menuturkan bahwa tidak melakukan klaim berlebihan bahwa kalung ini dapat 100 persen melindungi dari virus corona.

"Fadjry menyatakan tidak ada klaim anti virus Covid-19 di berbagai produk eucalyptus, termasuk kalung anti virus, roll on, hingga inhaler.

 

 

Fadjry mengatakan seluruh produk eucalyptus yang dibuat oleh Kementan berstatus sebagai jamu, bukan sebagai anti virus Covid-19 di Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

 

Fadjry menyatakan tidak ada klaim anti virus Covid-19 di berbagai produk eucalyptus, termasuk kalung anti virus, roll on, hingga inhaler.

Baca Juga: Corona Dianggap Proyek Memperkaya Dokter, Ketua Satgas: Terlalu Murah

 

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm