Sonora.ID - Tak bisa dipungkiri, asupan makanan memang berpengaruh kepada kesehatan tubuh manusia. Bahkan tak sedikit penyakit yang bisa muncul akibat pola makan yang salah.
Salah satu penyakit mematikan yang bisa timbul karena salah pola makan adalah kanker lambung.
Kanker lambung adalah penyakit yang terjadi karena pertumbuhan sel lambung secara abnormal dan tak terkendali. Pertumbuhan sel abnormal ini terjadi karena sel mengalami perubahan genetik.
Kanker lambung juga ternyata bisa dipicu oleh makanan-makanan yang sering kita makan berikut ini.
Baca Juga: Tak Selamanya Buruk, Ini 7 Manfaat dari Menangis Salah Satunya Lawan Bakteri
1. Mengonsumsi makanan panas
Makanan yang masih panas meningkatkan risiko kanker lambung sebesar 4,22 kali.
Hal ini karena selaput lendir di saluran pencernaan tubuh cukup rentan dan hanya bisa menangani makanan dengan suhu tertentu antara 50 sampai 60 derajat Fahrenheit, atau setara 15 derajat Celcius.
Jika melebihi suhu tersebut, perut akan berontak karena merasa 'terbakar'.
Maka, kebiasaan makan dalam kondisi panas bisa membakar selaput lendir saluran pencernaan dan menyebabkan perubahan patologis.
Inilah yang akhirnya bisa menyebabkan kanker perut.
Sebagai solusi, kita harus berusaha menghindari makanan dengan suhu di atas 15 derajat celcius
Selain itu, makanlah sebanyak mungkin sayuran dan buah-buahan yang kaya vitamin C.
2. Makan nasi berkuah
Ternyata makan nasi yang dicampur dengan kuah atau sup bukanlah kebiasaan makan yang sehat.
Hidangan tersebut dapat menambah beban pada perut.
Akibatnya lambung akan membutuhkan lebih banyak waktu untuk memproses makanan.
Selain itu, kebiasaan makan semacam ini bisa menyebabkan hiperekresi dalam air liur yang memperlambat penyerapan gizi pada nasi.
3. Makan buah berasa asam saat perut kosong
Makan buah asam pada perut kosong termasuk kebiasaan tidak sehat.
Saat kita lapar, asam lambung di perut akan mencapai konsentrasi tinggi.
Baca Juga: Penting! Inilah Deretan Obat yang Harus Dihindari Selama Kehamilan
Jika dikombinasikan dengan buah yang asam maka akan mengendap di perut.
Lama kelamaan akan menimbulkan benjolan endapan besar.
Tekanan udara di perut pun akan meningkat dan menyebabkan nyeri, bengkak, bersamaan dengan gejala terkait lainnya.
4. Sering konsumsi daging olahan
Periset menemukan bahwa seseorang yang mengonsumsi 50 gram daging merah olahan memiliki risiko yang lebih tinggi terkena kanker lambung.
Risiko menjadi lebih tinggi bila konsumsi daging merah olahan tersebut dimasak dengan menggunakan asap atau garam seperti daging asap, hotdog, atau sosis panggang.Ada peningkatan sekitar 18% risiko terkena kanker lambung dengan pola konsumsi seperti itu.
Artikel ini telah tayang di tribunpontianak.co.id dengan judul "Makan di Depan TV Bisa Sebabkan Kanker Lambung, Termasuk Kebiasaan Buruk & Santap Makanan Ini".