Palembang, Sonora.ID - PT. Agro Industri Nasional (Agrinas) adalah perusahaan yang dibentuk oleh Yayasan Kesejahteraan Pendidikan dan Perumahan, dalam pembinaan Kementerian Pertahanan RI.
Agrinas menjalankan peran strategis mewujudkan ketahanan pangan, ketahanan energi, dan ketahanan air lewat usaha di bidang produksi tanaman pangan, produksi perikanan, bioenergi, konservasi, distribusi pangan dan teknologi produksi pangan.
Direktur Konservasi Agrinas, Glory Harimas Sihombing, beserta jajaran, diterima oleh Gubernur Provinsi Sumatera Selatan H. Herman Deru, Senin (6/7), di Ruang Rapat Gubernur Sumsel.
Baca Juga: BMKG : Tahun ini Sumatera Selatan Akan Alami Iklim Kemarau Basah
Menurut Herman Deru, berbicara soal pangan, tidak hanya melulu berbicara soal beras, melainkan juga peternakan dan perikanan.
Provinsi Sumatera Selatan, lanjut Herman Deru, baru saja mendapatkan penghargaan sebagai 5 Besar Provinsi Penghasil Pangan Nasional.
“Kemarin kita sudah mendapatkan predikat itu. Untuk kabupaten, hampir 100 persen penghasil pangan,” ujar Herman Deru, dalam video yang diunggah akun instagram @humasprovsumsel, Senin (6/7).
Baca Juga: Tak Disangka, Perusahaan Industri Pembuatan Alkes Ini Berlokasi di Palembang
Herman Deru mengatakan, keputusan Agrinas untuk membicarakan soal pangan dengan Provinsi Sumatera Selatan adalah hal yang tepat.
“Yang memang sudah menjalankan program ini,” ungkapnya.
Keberhasilan-keberhasilan yang ada baik dalam pola intensifikasi maupun ekstensifikasi.
Intensifikasi, sambung Herman Deru, butuh terobosan dan teknologi informasi. Adapun terobosan yang bisa dibuat adalah regulasi dan keuangan.
Menurut Herman Deru, Provinsi Sumatera Selatan mempunyai suguhan, yang mungkin, tidak dimiliki orang lain.
Misalnya, infrastruktur irigasi. Provinsi Sumatera Selatan memiliki irigasi teknis yang sangat luar biasa.
“Belum lagi irigasi-irigasi alam. Seperti, daerah Lahat, daerah Pagar Alam,” ujarnya.
Herman Deru meminta Agrinas untuk membantu Provinsi Sumatera Selatan dalam peningkatan pangan.
Baca Juga: Gubernur Sumsel Sampaikan Kinerja Pengelolaan Provinsi Sumatera Selatan
Pulau Jawa, sambung Herman Deru, tidak mungkin lagi untuk menerapkan pola ekstensifikasi.
“Kita ini sangat mungkin untuk dapat mengembangkan lahan kita,” ungkapnya.
Pengembangan lahan tersebut, sambil mengintensifkan perbaikan mutu dan peningkatan produksi.
Misalnya, strategi dalam mengurangi hama dan meningkatkan hasil tanam.
“Saya pernah jadi Bupati di Kabupaten yang lahan tanamnya 3 kali lipat dari lahan sawahnya. Jadi, hasil tanamnya, 3 kali lipat dari lahan sawahnya, karena dia bisa panen 3 kali,” ujarnya.
Baca Juga: Mengacu 4 Hal Indeks Kerawanan Pemilu, Sumsel Berada di Kategori Rendah