"Tapi perlu ditingkatkan lagi kedisiplinannya secara menyeluruh. Artinya indikator keberhasilan itu tak bisa diukur dari upaya pemerintah dalam menemukan sebanyak-banyaknya tapi diikuti juga kedisiplinan dari masyarakat itu sendiri," jelasnya.
Ia juga mengingatkan, meski Maklumat Kapolri sudah dicabut, bukan berarti sikap disiplin juga melonggar. Apalagi risiko penyebaran masih sangat tinggi dan tergantung pada kedisiplinan masing-masing individu.
Baca Juga: Virtual Wedding Jadi Solusi Menikah di Saat Pandemi, Ini Tipsnya
Pencabutan larangan berkumpul atau menggelar kegiatan yang melibatkan orang banyak diakuinya juga akan meningkatkan risiko meluasnya penyebaran virus. Namun pihaknya tentu akan terus berupaya melakukan langkah-langkah pencegahan dan juga menangani kasus yang sudah ada.
"Di satu sisi kita men-tracking, tapi di sisi ini menciptakan terus sumber-sumber penularan," pungkasnya.
Untuk itu, jelas Machli, upaya tracing dan tracking terus digencarkan, selain juga mengawasi dan mengingatkan kembali masyarakat untuk tetap menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19 seperti sebelumnya.
Baca Juga: PSBB Proporsional, Kompetisi Olahraga di Kota Bandung Belum Diizinkan