Pasalnya, saat dicoba dikonfirmasi, Machli mengaku sedang sibuk. "Nanti, saya lagi rapat," ujarnya kepada beberapa awak media saat dihubungi melalui telepon.
Perlu diketahui, hingga saat ini pasien yang terkonfirmasi positif di Banjarmasin sudah mencapai 1.530 kasus.
Kemudian empat kelurahan masuk zona hitam. Salah satunya Pekapuran Raya dengan total pasien positif sebanyak 76 kasus.
Penolakan warga untuk menjalani tes kesehatan guna mencari tahu ada atau tidaknya virus Corona dalam tubuh, memang sudah beberapa kali dilaporkan.
Baca Juga: Pendapatan Asli Daerah Banjarmasin Anjlok Gara-gara Virus Corona
Berbagai cara juga ditunjukkan warga di beberapa wilayah, baik dengan cara mengusir petugas, hingga tidak mau memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan karena yakin dirinya tidak terinfeksi virus apapun.
Padahal, pemeriksaan justru tak hanya menguntungkan yang bersangkutan karena akan dapat perawatan intensif jika benar-benar positif.
Melainkan juga menyelamatkan warga lain di sekitarnya yang kerap bergaul dan tinggi risiko terpapar apabila yang bersangkutan memiliki virus tersebut dalam tubuhnya.
Baca Juga: DPRD Kalsel Tolak Tegas SLB-C Jadi Tempat Karantina