Sonora.ID - Baru-baru ini media sosial dihebohkan dengan seorang wanita muslim bernama Aishah di Amerika Serikat.
Hanya karena berhijab, Aishah mengaku dilecehkan ketika memesan minuman di kedai kopi Starbucks cabang Saint Paul, AS.
Mengutip dari CBS Minnesota, terlihat pada kolom nama di gelas Starbucks yang dipesannya itu ditulisi dengan sebutan ‘ISIS’ oleh karyawan yang bertugas.
Aishah mengatakan, pegawai yang melayaninya itu memberi nama di gelas tersebut dengan nama ‘ISIS’ sebelum ia memberitahu siapa namanya sebenarnya.
Baca Juga: Bryan Adams Dituduh Rasis Atas Postingan 'Pemakan Kelelawar' Sebabkan Viurs Corona
Seperti diketahui, sudah menjadi tradisi jika Starbucks selalu memberi nama pemesan dibagian samping gelas.
"Ketika saya pertama kali menerima minuman saya, saya kaget bahwa di zaman sekarang masih ada yang menulis hal-hal seperti ini," kata Aishah dikutip CBS Minnesota, Selasa (7/7/2020).
Melihat nama ‘ISIS’ sudah tertera pada pesanannya, Aishah langsung menegur ke pegawai Starbucks tersebut.
Saat ditanya, pegawai itu justru berdalih tak mendengar jelas nama Aishah saat menulis di gelas.
Manajer Starbuks juga tidak menghiraukan tuduhan aksi Islamphobia dan rasis tersebut, ia justru mati-matian membela karyawannya itu.
“Saya merasa terhina. Saya merasa sangat marah," beber Aishah.
Hingga saat ini, American-Islamic Relations (CAIR) cabang Minnesota telah mendesak pihak Starbucks untuk segera memecat pegawai itu dan menuntut untuk memberikan pelatihan yang baik dan benar kepada karyawannya.
Baca Juga: Justin Bieber Menyesali Perbuatan ‘Tak Berpendidikan’nya di Masa Lalu
Artikel ini telah tayang di hai.grid.id dengan judul Gara-gara Pake Hijab, Cewek Ini Malah Dikasih Nama 'Isis' di Gelas Starbucks.