Makassar, Sonora.ID - Kementerian Kesehatan Republik Indonesia memberikan penghargaan dan santuan kematian kepada tenaga kesehatan di Sulsel yang gugur saat menangani kasus Covid-19.
Penyerahan penghargaan dan santunan berlangsung di Pangkalan Udara Sultan Hasanuddin Maros, Rabu (8/7) sore kemarin.
Menteri Kesehatan Terawan Agus Putrato datang bersama Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy dan rombongan usai bertolak dari Papua. Mereka menggunakan pesawat milik TNI Angakatan Udara.
Baca Juga: Kunjungi Sulsel, Tito Karnavian Beri Arahan Jelang Pilkada Serentak
Menkes Terawan didampingi Kepala Gugus Tugas Covid-19 Nasional Doni Monardo mengatakan, pemberian penghargaan dan santunan adalah wujud apreasi dari pemerintah pusat kepada mereka yang telah mengabdikan jiwa dan raganya dalam menjalankan tugas sebagai garda terdepan penanganan Covid-19.
Pihaknya mewakili pemerintah berharap bahwa almarhum dan almarhumah diterima di sisi Tuhan Yang Maha Esa serta kepada keluarga yang ditinggalkan diberikan keikhlasan dan kesabaran.
Baca Juga: Bertugas Merawat Pasien Covid-19, Satu Dokter di Surabaya Meninggal Karena Terpapar Covid-19
"Melalui acara ini kami mewakili pemerintah mengucapkan terima kasih kepada seluruh pahlawan kesehatan yang mana dalam kesempatan ini pemerintah memberikan penghargaan dan santunan kepada keluarga korban pahlawan kesehatan yang telah memeberikan dedikasi yang sangat luar biasa dalam penanganan Covid-19," kata Terawan.
Pemberian penghargaan dan santunan bagi tenaga kesehatan yang gugur saat bertugas ini diwakili oleh keluarga masing-masing. Jumlah santunan yang diberikan berupa uang tunai sebesar Rp 300 juta.
Baca Juga: Bertugas Merawat Pasien Covid-19, Satu Dokter di Surabaya Meninggal Karena Terpapar Covid-19
Sementara, Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah yang turut hadir dalam acara tersebut menyampaikan terima kasih kepada pemerintah karena telah mengapresiasi pengabdian dan pengorbanan para tenaga medis yang berjuang sebagai garda terdepan melawan Covid-19.
"Itu apresiasi pemerintah terhadap pahlawan-pahlawan tenaga kesehatan kita yang meninggal. Kita tentu merasa kehilangan," ujarnya.
Adapun mereka yang menerima santunan yakni dr. Bernadette Albertina Francinsius (RS Bhayangkara Makassar), dr. Hery Demokrasi Nawing, Sp.A (RS Wahidin Sudirohusodo Makassar), dr. Theodorus Singara, Sp. KJ (K) (Rs. Wahidin Sudirohusodo Makassar), H. Umar S. Kep, Ns (RS Nene Mallomo Kab. Sidrap) dan H. Saidi, Amd, Kep. SKM (Puskesmas Tonrorita Gowa).
Baca Juga: Corona Dianggap Proyek Memperkaya Dokter, Ketua Satgas: Terlalu Murah