Sehingga tidak semua daerah bisa dibuka, hanya zona hijau yang diberikan izin dan dibutuhkan inovasi dalam pelaksanaannya.
“Sekarang alhamdulilah untuk daerah hijau bagi mereka yang ingin membuka tentu dipersilahkan. Karena itu Saya memberi apresiasi kepada SMAN 4 [Sukabumi] di zona hijau,” imbuhnya.
Oleh karena itu, Wapres berharap pada suasana saat ini, kita harus terus mencari cara yang lebih baik lagi.
Perlu adanya pengembangan inovasi, dan dapat menjadi contoh bagi daerah lain, terutama di daerah zona hijau yang ingin membuka kembali sekolahnya.
Baca Juga: Pemprov Sumut Kembali Siapkan Rp 500 M untuk Stimulus Covid-19
“Yang kita harapkan ada inovasi-inovasi untuk bagaimana supaya pendidikan dibuka di daerah hijau tapi kesehatan tetap terjaga, protokol kesehatan tetap dipelihara. Bagaimana inovasi dilakukan penyelenggaranya,” tegas Wapres.
Wapres pun menilai inovasi juga perlu dilakukan di pasar tradisional karena banyak terjadi penularan Corona Virus Disease (Covid-19), Juga di terminal atau di tempat berkumpul orang banyak.
“Itu harus ada inovasi supaya mencegah penularan, sebab penularan ini belum berhenti. Kita juga belum tahu kapan mau berhenti bagaimana menjaga mengawal supaya tidak terjadi seperti yang oleh pemerintah untuk tetap gunakan masker, jaga jarak, mencuci tangan, kemudian menjaga imunitas tubuh ini terus kita jaga supaya tidak tertular,” ujar Wapres.
Pada kesempatan tersebut, Wapres juga memberikan apresiasi yang tinggi terhadap upaya yang dilakukan Gubernur Jawa Barat dan Wali Kota Sukabumi dalam pengendalian penyebaran Covid-19 di daerahnya.
Baca Juga: Dongkrak Devisa Pariwisata, Dispar Sumut Sasar Wisatawan Domestik
“Saya menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada Pak Gubernur yang bisa mengendalikan Jawa Barat sehingga R0 (angka reproduksi dasar)-nya itu bisa di bawah satu. Itu bukan hal yang mudah. Dan Saya apresiasi ke Pak Wali Kota yang bisa menjadikan Kota Sukabumi sebagai zona hijau,” ucapnya.