Banjarmasin, Sonora.ID - Di tengah ketidakpastian dimulainya proses belajar mengajar tatap muka, banyak orang tua siswa dan peserta didik yang merasa jenuh dengan pola pembelajaran secara daring.
Kerap ditemui, anak yang lebih suka bermain hingga lupa waktu dibanding mengikuti pembelajaran dengan sistem Belajar Dari Rumah (BDR).
Kondisi itulah yang melatarbelakangi orang tua yang selalu menpertanyakan kapan anak-anak kembali belajar di sekolah.
Menjawab kegelisahan tersebut, Wali Kota Banjarmasin, Ibnu Sina, memastikan belum memberi izin terhadap seluruh SD dan SMP untuk melaksanakan belajar tatap muka.
Baca Juga: Geram! Sering Jadi Tontonan, Suku Baduy Minta Wilayahnya Dihapus dari Destinasi Wisata
Mengingat saat ini, kurva penyebaran virus Corona di Banjarmasin belum terlihat melandai, sehingga masih dalam bayang-bayang zona merah CoVID-19.
“Kita masih berpegang pada kebijakan pemerintah pusat, hanya sekolah yang berada di zona hijau yang diperkenankan untuk sekolah tatap muka. Banjarmasin kan masih zona merah,” ungkap Ibnu.
Ia menjelaskan, saat ini Pemerintah Kota melalui Dinas Pendidikan Banjarmasin sudah merancang skenario pembelajaran tatap muka pada Oktober mendatang.
Baca Juga: Waw, Kaldera Toba Resmi Menyandang Status UNESCO Global Geopark
Namun syaratnya, angka kasus penderita virus Corona sudah terlihat melandai dan bebas dari bayang-bayang zona merah.
“Kita sudah menyiapkan opsi, apakah bisa belajar tatap muka di bulan Oktober. Tapi kalau kondisinya masih seperti saat ini, terpaksa pembelajaran dimulai awal tahun depan,” tegasnya.
Ibnu khawatir, jika pada saat pandemi tetap melaksanakan belajar mengajar tatap muka, akan terjadi penularan bahkan kluster baru di lingkungan sekolah.
“Kita tidak ingin terjadi adanya penularan baru terhadap anak-anak kita,” pungkas Ibnu.
Seperti diketahui, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI menetapkan tahun ajaran baru 2020/2021 di sekolah baik tingkat SD, SMP hingga SMA akan dimulai pada 13 Juli mendatang.
Wilayah yang sudah bebas dari zona merah CoVID-19, diperkenankan memulai tahun ajaran baru dengan sekolah tatap muka.
Baca Juga: Sukseskan Gerakan Sejuta Masker, Pemkab Gowa Libatkan 114 UMKM Lokal